Harga BBM Subsidi Resmi Naik, Warga Net Mengeluh di Media Sosial
- solarindustri.com
Sementara untuk Solar subsidi, yang asalnya Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
“Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter,” pungkas Arifin.
Kenaikan harga BBM ini seketika menjadi buah bibir yang langsung diperbincangkan oleh banyak orang.
Sebab, pada Kamis (1/9/2022) kemarin, saat aplikasi MyPertamina diberlakukan sebagai alat transaksi untuk membeli BBM, masyarakat Indonesia baru saja dibuat tenang oleh pemerintah karena harga BBM subsidi tidak dinaikkan.
Tak berselang lama setelah Presiden Jokowi dan Menteri Arifin Tasrif mengabarkan kenaikan harga BBM itu, beberapa media sosial langsung diramaikan oleh komentar para warga net mengenai hal tersebut.
Salah satunya yang terjadi di Twitter. Banyak warga net yang menyesalkan keputusan yang baru diambil oleh pemerintah.
Seperti yang ditulis oleh pemilik akun @MIF*83 bahwa dengan naiknya harga BBM subsidi, malah akan membuat dirinya semakin susah.