Tinggal Kenangan, 7 Produk Teknologi Ini Mati di Tahun 2023
- Pixabay
Teknodaily – Tahun 2023 menjadi saksi bagi kelahiran beberapa teknologi baru, namun sejumlah produk teknologi juga harus mengakhiri perjalanannya karena berbagai alasan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh produk teknologi yang diumumkan "mati" atau mengalami perubahan signifikan pada tahun 2023:
1. Twitter (berubah menjadi X):
Setelah dibeli oleh Elon Musk pada Oktober 2022, Twitter mengalami transformasi besar.
Beberapa fitur populer seperti Twitter Circle dan verifikasi akun dengan centang biru dihapus. Bahkan, nama Twitter juga mengalami perubahan menjadi "X" pada bulan Juli.
Logo burung biru Twitter juga diganti menjadi X, dan istilah "tweet" dan "retweet" diganti menjadi "post" dan "repost."
2. Microsoft Cortana:
Cortana, yang diperkenalkan oleh Microsoft sebagai asisten pintar untuk Windows pada tahun 2024, menghadapi kesulitan bersaing dengan asisten virtual lain seperti Amazon Alexa, Google Assistant, dan Apple Siri.
Pada bulan Juli 2023, aplikasi Cortana di Windows dimatikan, dan Microsoft memperkenalkan penggantinya, yaitu Copilot, yang ditenagai oleh kecerdasan buatan.
3. Omegle:
Omegle, yang awalnya dirilis pada tahun 2009 sebagai platform obrolan untuk menghubungkan dua orang asing secara instan, menghadapi permasalahan hukum terkait moderasi konten.
Setelah melewati serangkaian masalah tersebut, Omegle akhirnya mengumumkan penutupannya pada tahun 2023.
4. Touchbar MacBook Pro:
Fitur Touch Bar pada MacBook Pro 13 inch yang diperkenalkan pada tahun 2020 dihilangkan setelah mendapat respon yang kurang positif dari pengguna.
Meskipun secara konsep terlihat menarik, Touch Bar sering tidak responsif dan menyulitkan pengguna dalam mengakses tombol fungsi.
Apple memutuskan untuk menghilangkan Touch Bar setelah merilis MacBook Pro M3 14 inch.
5. Port Lightning di iPhone:
Port Lightning, yang digunakan pada iPhone sejak tahun 2012, menghilang setelah Uni Eropa mengeluarkan aturan yang mewajibkan penggunaan satu port standar, yaitu USB-C, untuk semua gadget.
Meskipun Apple awalnya menolak, mereka akhirnya menyesuaikan iPhone 15 series dengan port USB-C sesuai dengan regulasi.
6. Google Glass:
Meskipun banyak yang mengira kacamata pintar Google Glass sudah tidak lagi relevan, Google Glass baru benar-benar dipensiunkan pada tahun 2023.
Meskipun Google berhenti menjualnya untuk konsumen umum pada tahun 2015, Google Glass kembali diluncurkan untuk pasar bisnis pada tahun 2017.
7. NFT (Token Non-Fungible):
Meskipun NFT masih ada, hype-nya menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya saat NFT sangat populer di era pandemi.
Nilai NFT mengalami penurunan signifikan, dan laporan dari dappGambl menyebutkan bahwa 95% token di pasaran saat ini tidak memiliki nilai.
Platform jual beli NFT terkenal seperti OpenSea juga melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran, menandakan kondisi kurang baik bagi industri NFT.