Ini 4 Aplikasi Selain Discord yang Pernah Digunakan untuk Selingkuh!

Teknodaily – Dalam beberapa hari terkahir, media sosial dikejutkan dengan isu perselingkuhan dari suami seleb TikTok Ira Nandha yang dilakukan melalui aplikasi Discord.

Dalam unggahan yang memperlihatkan chat perselingkuhan tersebut, sang suami diisukan berselingkuh dengan seorang pramugari.

Situasi perselingkuhan yang melibatkan aplikasi-aplikasi tertentu sering kali menjadi sorotan di media sosial.

Selain Discord, ada beberapa aplikasi lain yang pernah terlibat dalam kontroversi perselingkuhan.

Dilansir dari berbagai sumber, Berikut adalah empat aplikasi yang pernah menjadi sorotan dalam kasus perselingkuhan:

1. Gojek

Aplikasi Gojek, yang awalnya dikenal sebagai aplikasi layanan transportasi dan pengiriman, juga memiliki fitur Chat Gojek.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain.

Pada Juni 2023, fitur Chat Gojek menjadi viral karena diduga dipakai untuk berselingkuh oleh adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah, dengan aktor Rendy Kjaernett.

Isu perselingkuhan ini mencuat setelah istri Rendy Kjaernett, Lady Nayoan, membagikan screenshot chat di Instagram Stories sebagai bukti.

2. Shopee

Pada September 2020, seorang perempuan bernama Tania membagikan pengalaman tentang kekasihnya yang berselingkuh melalui aplikasi online shop, khususnya Shopee.

Tania menemukan perselingkuhan tersebut melalui akun online shop yang di-follow oleh kekasihnya.

Kisah ini menjadi viral di TikTok, memperlihatkan bahwa perselingkuhan bisa melibatkan aplikasi yang tidak terduga.

3. Google Docs

Aplikasi pemrosesan kata seperti Google Docs juga pernah digunakan sebagai medium perselingkuhan.

Sebuah cerita di Twitter mengungkapkan bahwa seseorang menggunakan Google Docs untuk berkomunikasi selingkuh.

Meskipun tidak disertakan bukti konkret, kisah ini mencerminkan bahwa berbagai aplikasi dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak etis.

4. Mobile Legends

Dalam cuitan yang merespons kontroversi selingkuh, seorang netizen membagikan pengalaman bahwa mantannya berselingkuh melalui aplikasi game online, Mobile Legends.

Cuitan tersebut menyebutkan bahwa pertemuan antara selingkuhan terjadi di dalam game, menunjukkan bahwa tidak hanya aplikasi chatting, tetapi juga game online dapat menjadi tempat terjadinya perselingkuhan.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan aplikasi untuk perselingkuhan adalah perilaku individu dan tidak mencerminkan seluruh penggunaan aplikasi tersebut.

Aplikasi-aplikasi ini awalnya dirancang untuk tujuan tertentu dan digunakan secara tidak etis oleh sebagian kecil pengguna.