Bocorkan GTA 6, Hacker Remaja Asal Inggris Dipenjara Rumah Sakit Seumur Hidup

Arion Kurtaj
Sumber :
  • bbc.com

Teknodaily – Seorang remaja yang memainkan peran utama dalam meretas dan membocorkan informasi tentang game yang sangat dinantikan, Grand Theft Auto (GTA) 6, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di rumah sakit.

Intip 10 Ranking Game Open World Terbaik 2025, GTA 6, Starfield, Zelda TOTK & Lainnya!

Hakim Inggris memutuskan bahwa hacker bernama Arion Kurtaj masih dianggap "berbahaya" bagi masyarakat.

Kurtaj adalah salah satu anggota dari kelompok hacker bernama Lapsus$, yang sebelumnya telah menyerang sejumlah perusahaan teknologi besar, termasuk Rockstar Games, pengembang dari GTA 6 yang akan datang.

Cek Fakta: iOS vs Android, Lebih Gampang Kena Phishing Mana?

Dalam sidang, seorang ahli kesehatan mental menyatakan bahwa Kurtaj masih menunjukkan keinginan untuk melakukan kejahatan siber di masa depan.

Karena dinilai berisiko tinggi bagi publik, Kurtaj dijatuhi hukuman penahanan seumur hidup di rumah sakit hingga dokter menganggap bahwa dia tidak lagi membawa ancaman.

7 Cara Hacker Bobol Akun Bank, Hati-hati Saldo Raib!

Remaja berusia 18 tahun ini mengidap autisme, dan oleh karena itu, pertanyaan apakah dia layak untuk diadili harus dipertimbangkan.

Juri di persidangan diminta untuk menentukan apakah Kurtaj bersalah tanpa mempertimbangkan apakah tindakannya bersifat kriminal atau tidak, mengingat kondisinya.

Selama persidangan, terungkap bahwa Kurtaj terlibat dalam tindakan kekerasan selama masa penahanannya, dengan puluhan laporan cedera atau kerusakan properti.

Aksi terakhir Kurtaj melibatkan bocornya 90 video cuplikan gameplay dari GTA 6 pada bulan September 2023, setelah dirilis dengan jaminan karena peretasan terhadap Nvidia dan BT/EE.

Meskipun laptopnya disita dan dia tinggal di bawah perlindungan polisi di sebuah hotel, Kurtaj masih berhasil membobol sistem keamanan Rockstar Games hanya dengan menggunakan Amazon Fire Stick, smartphone, serta keyboard dan mouse yang baru dibeli.

Peretasan terhadap Rockstar Games menjadi tindakan terakhir Kurtaj, yang akhirnya terungkap pada bulan Agustus 2023, sebelum dia ditangkap.