5 Negara Asia yang Dukung Israel di Balik Layar, Siapa Sangka Ada Negara Muslim!

5 Negara Asia yang Dukung Israel di Balik Layar
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

TeknodailyNegara Asia yang dukung Israel mungkin terdengar mengejutkan bagi banyak orang, apalagi jika mengingat mayoritas negara di kawasan ini dikenal bersimpati terhadap Palestina atau memilih bersikap netral dalam konflik Timur Tengah. 

SMA Terbaik di Indonesia 2025: Inilah 10 Sekolah Unggulan versi SIMT Terbaru

Namun, realitas geopolitik sering kali jauh lebih kompleks dari yang tampak di permukaan. Di balik keramaian diplomasi dan pernyataan resmi, ada dinamika kerjasama tersembunyi yang melibatkan kepentingan ekonomi, militer, hingga teknologi canggih antara beberapa negara Asia dan Israel.

Negara-negara yang Mendukung Israel

Konflik yang terus memanas antara Israel dan Iran sejak pertengahan 2025 hanya memperkuat urgensi hubungan-hubungan strategis ini. Beberapa negara Asia secara diam-diam memanfaatkan ketegangan tersebut untuk memperkuat posisi mereka di kancah internasional, terutama dalam bidang keamanan dan pertahanan.

10 Rudal Korea Utara Paling Berbahaya 2025: Bikin Dunia Waspada

Maka tak heran jika daftar 5 negara Asia yang dukung Israel di balik layar ini akan mengundang rasa penasaran banyak pihak.

1. India

India mendukung Israel

Photo :
  • Euractiv
Top 5: HP Murah untuk Pelajar Juli 2025, Cuma Sejutaan Spek Gak Kaleng-kaleng

India menjadi salah satu negara Asia yang dukung Israel secara terbuka dan strategis, terutama dalam sektor pertahanan dan teknologi militer. Sejak era Perdana Menteri Narendra Modi, hubungan antara New Delhi dan Tel Aviv terus berkembang pesat. Nilai perdagangan pertahanan kedua negara bahkan melampaui USD 2 miliar per tahun, termasuk pembelian sistem rudal Barak-8, drone Heron, dan berbagai peralatan tempur canggih dari perusahaan seperti Elbit Systems dan Rafael. 

Tak hanya soal senjata, kolaborasi juga mencakup pertanian presisi, teknologi tinggi, serta keamanan siber yang makin diperkuat dari tahun ke tahun. Meski India masih menyuarakan dukungan terhadap solusi 2 negara untuk Palestina, kerja sama aktif dengan Israel menunjukkan bahwa kepentingan nasional dan pertahanan tetap menjadi prioritas utama.

2. Azerbaijan 

Azerbaijan merupakan salah satu dari negara yang dukung Israel meskipun berpenduduk mayoritas Muslim Syiah. Hubungan kedua negara terbilang dekat dan strategis, terutama karena Azerbaijan berbatasan langsung dengan Iran, musuh utama Israel di kawasan. Lebih dari 60% persenjataan Azerbaijan berasal dari Israel, termasuk drone kamikaze dan sistem rudal mutakhir. 

Negara ini juga memberikan akses logistik penting bagi operasi intelijen Mossad, termasuk untuk memantau aktivitas kelompok pro-Iran. Meskipun tidak terlalu menonjol di media internasional, hubungan militer dan intelijen yang kuat ini menunjukkan seberapa besar peran Azerbaijan dalam mendukung kepentingan strategis Israel di wilayah Kaukasus dan sekitarnya.

3. Vietnam

Vietnam termasuk dalam daftar negara Asia yang dukung Israel secara aktif melalui kerja sama militer dan teknologi, meski hubungan ini jarang menjadi sorotan utama. Sejak beberapa tahun terakhir, Vietnam rutin membeli sistem pertahanan canggih dari Israel seperti radar EL/M-2288 dan menjalin kemitraan dalam pengembangan drone serta senjata ringan. 

Pada 2024, kedua negara menandatangani nota kesepahaman baru untuk penguatan teknologi pertahanan dan keamanan siber. Kolaborasi ini juga merambah ke bidang pertanian pintar dan penguatan digital economy. Walaupun tidak menyuarakan dukungan eksplisit terhadap Israel dalam konflik Timur Tengah, kerja sama militer yang berkelanjutan memperlihatkan posisi Vietnam yang pragmatis dan berpihak secara strategis. 

4. Filipina 

Filipina dikenal sebagai negara Asia yang dukung Israel secara resmi sejak lama, bahkan menjadi negara Asia pertama yang mengakui kemerdekaan Israel. Kedekatan ini makin terlihat di era Presiden Rodrigo Duterte yang secara terbuka memuji Israel dan memperkuat kerja sama di sektor militer dan kontra-terorisme. 

Filipina telah membeli kendaraan lapis baja serta mendapat bantuan pelatihan dari Israel untuk membentuk unit anti-ISIS di wilayah Mindanao. Sikap diplomatik Filipina juga relatif lunak terhadap Israel, cenderung menghindari kritik keras meski tetap mendukung solusi 2 negara untuk konflik Palestina. Kolaborasi erat ini menjadi bukti bahwa bagi Filipina, keamanan nasional dan efisiensi pertahanan lebih diutamakan dalam hubungan luar negerinya. 

5. Kazakhstan 

Kazakhstan juga termasuk dalam barisan negara pendukung Israel, meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara Asia Tengah ini memilih pendekatan pragmatis dalam diplomasi internasional, terutama demi menjaga keseimbangan pengaruh antara Rusia, China, dan Iran. 

Hubungan Kazakhstan dan Israel terjalin kuat di sektor energi, pertukaran data intelijen, serta penguatan sistem keamanan dalam negeri. Kazakhstan memasok sebagian kebutuhan energi Israel dan menjadi sekutu penting dalam memantau ekstremisme serta gerakan pro-Iran di kawasan. Lewat kerjasama ini, Kazakhstan membuktikan bahwa orientasi politiknya lebih ditentukan oleh stabilitas dan keamanan jangka panjang ketimbang sentimen ideologis semata.

Meski berlangsung diam-diam, relasi ini tidak bisa diabaikan dalam membaca arah politik kawasan. Siapa sangka, di balik layar, ada lebih dari satu negara Asia yang dukung Israel secara aktif dan terencana.