Penjualan Apple Samsung Mulai Tergerus, Xiaomi Transsion Catat Pertumbuhan YOY Pesat
- Omdia
Teknodaily – Menurut laporan terbaru Omdia mengenai pengiriman smartphone global, total pengiriman smartphone pada Q4 2024 mencapai 328 juta unit, menandai pertumbuhan 2,8% dari tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2024, total pengiriman meningkat menjadi 1,223 miliar unit, naik 7,1% dibandingkan 2023 yang mencapai 1,141 miliar unit. Angka ini menunjukkan pemulihan yang stabil di industri smartphone.
Apple dan Samsung Mulai Mengalami Penurunan
Apple tetap menjadi pemimpin pasar global, terutama setelah peluncuran seri iPhone 16 yang meningkatkan pengiriman menjadi 77,1 juta unit di Q4 2024. Namun, secara keseluruhan, Apple mengalami penurunan dengan total pengiriman 225,9 juta unit di 2024, turun 1,4% dari 229,1 juta unit pada 2023.
Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan untuk iPhone bekas dan refurbished, terutama di pasar China.
Samsung juga mengalami tren serupa, dengan total pengiriman mencapai 222,9 juta unit di 2024, turun 1,1% dari 225,5 juta unit di 2023. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan adalah melemahnya pasar smartphone kelas menengah, yang merupakan segmen utama dari seri Galaxy A.
Xiaomi dan Transsion Catat Pertumbuhan Signifikan
Sementara itu, Xiaomi mencatat pertumbuhan luar biasa sepanjang 2024 dengan pengiriman mencapai 168,6 juta unit, naik 15,4% dibandingkan 2023. Seri Xiaomi 15 dan Redmi K80 terbukti sukses besar di China, serta ekspansi agresif ke Afrika dan Amerika Latin turut berkontribusi pada kenaikan ini.
Data penjualan hp dunia terbaru 2024.
- Omdia
Transsion Holdings, yang membawahi merek Infinix, iTel, dan Tecno, juga mengalami peningkatan signifikan dengan total pengiriman mencapai 106,7 juta unit di 2024, naik 15,3% dari tahun sebelumnya. Meskipun tidak secepat ekspansi pada 2023, pertumbuhan ini lebih stabil dan berkelanjutan.
Merek Lain yang Tumbuh Pesat
Vivo mencatat pengiriman 100,9 juta unit di 2024, naik 14% dibandingkan 2023. Fokus Vivo pada pasar China dan India menjadi kunci pertumbuhan ini.
Oppo Group (termasuk Oppo dan OnePlus) mengalami pertumbuhan 2,8%, dengan total pengiriman 103,6 juta unit. Sayangnya, merek OnePlus mengalami penurunan lebih dari 20%.
Honor, Lenovo, dan Huawei menunjukkan pertumbuhan dua digit, terutama karena ekspansi ke pasar luar negeri dan meningkatnya permintaan untuk smartphone kelas menengah ke bawah.
Pasar Smartphone Kembali Pulih?
Dengan total pengiriman global mencapai 1,223 miliar unit pada 2024, industri smartphone menunjukkan pemulihan kuat setelah mengalami penurunan pada 2023. Pertumbuhan 7,1% ini adalah yang tertinggi sejak 2021 dan melampaui proyeksi awal sebesar 1,210 miliar unit.
Namun, analis memperkirakan bahwa pertumbuhan ini tidak akan terus berlanjut di 2025, dengan kemungkinan penurunan kecil atau stabil dibandingkan 2024. Meskipun demikian, pasar smartphone tetap menunjukkan daya tahan dan adaptasi dalam menghadapi tantangan global.