Level Selanjutnya yang Lebih Canggih Dari AI, Siapkah Umat Manusia dengan AGI?

Teknologi Yang Digadang Lebih Canggih Dari AI
Sumber :
  • pixabay

Sistem ini diprediksi dapat memecahkan masalah dan melakukan hal-hal rumit sambil beradaptasi dengan lingkungannya serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sendiri.

Teknologi Kecerdasan Buatan Dominasi Galaxy S24 Series, Ini Harga dan Speknya!

Tak hanya AGI, namun ada juga konsep artificial superintelligence (ASI), dengan sistem kemampuan intelektual yang jauh lebih besar daripada manusia.

Beberapa pakar berpendapat bahwa teknologi ini tidak akan tercapai, tapi sejumlah pihak bersemangat sekaligus khawatir tentang bagaimana teknologi ini mengubah dunia.

Berisiko luar biasa bagi manusia

7 Smartphone Gahar Ini Lahir Tahun 2024, Didukung AI hingga Asisten Digital! Apa Saja?

Sam Altman, CEO OpenAI telah memperingatkan tentang "risiko besar" AGI, termasuk penyalahgunaan, kecelakaan drastis dan gangguan sosial. Dia memprediksi AGI bisa terwujud dalam satu dekade mendatang.

"AGI awalnya hanya akan menjadi satu titik di sepanjang kontinum intelijen. Kemungkinan perkembangannya akan berlanjut dari sana." ujarnya

WhatsApp Tawarkan Pengalaman Baru dengan Stiker AI WhatsApp!

"Jika terwujud, dunia akan menjadi sangat berbeda, dan risikonya bisa luar biasa. AGI yang tidak selaras dapat menyebabkan kerusakan parah pada dunia; rezim otokratis dengan pimpinan superintelijen yang menentukan juga bisa melakukannya. Ada pakar AI yang menganggap risiko AGI adalah fiktif; kita senang jika ternyata dia benar, tapi kami akan tetap beroperasi seolah-olah risiko ini ada," jelas Sam Altman. 

Bulan lalu, co-founder OpenAI, Elon Musk, yang tidak lagi berafiliasi dengan perusahaan ini, mengatakan AGI telah membuatnya mengalami "kecemasan eksistensial".

Halaman Selanjutnya
img_title