Viral di Berbagai Media Sosial, Abby Choi Model Cantik Korban Mutilasi, Begini Kronologinya!

Teknodaily – Beberapa waktu belakangan ini, media sosial tengah viral kasus yang sangat menggemparkan di mana terdapat kabar terbunuhnya sosialita dan model asal Hong kong, Abby Choi.

Choi ditemukan mati mengenaskan termutilasi pada Jumat 24 Februari 2023 di sebuah rumah sewaan tiga lantai di distrik Lung Mei Tsuen di Tai Po, pinggiran kota Hong Kong.

Mengenaskannya, tubuh korban termutilasi dan bahkan ada bagian tubuh korban yang ditemukan dalam panci berisi sup.

Saat ini Kepolisian Hong Kong telah menetapkan empat tersangka, salah satunya termasuk mantan suami Choi yang juga ditahan dan didakwa atas pembunuhan terhadap mantan istrinya. 

Dan pada selasa 28 Februari 2023 Kepolisian Hong Kong membeberkan motif di balik pembunuhan dan mutilasi model Abby Choi, 

Dilansir Channel News Asia, Inspektur Kepolisian Hong Kong Alan Chung membeberkan kepada wartawan setempat,

"Kami meyakini korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan finansial yang melibatkan sejumlah besar uang.

Ada yang merasa tidak puas dengan bagaimana korban menangani aset-asetnya, yang menjadi motif untuk membunuh,"

Empat tersangka yang telah ditangkap kepolisian terkait kasus ini terdiri atas Alex Kwong Kong-Chi (28) yang merupakan mantan suami Choi, lalu Kwong Kau (65) dan Jenny Li Sui-heung (63) yang merupakan ayah dan ibu Kwong, serta Anthony Kwong Kong-kit (31) yang merupakan kakak laki-laki Kwong.

Seperti dilansir The Star, pihak kepolisian telah mengatakan kepada media  bahwa perselisihan Choi dan keluarga mantan suaminya itu berkaitan dengan sebuah properti mewah bernama Kadoorie Hill yang ada di daerah Ho Man Tin. Properti mewah itu disebut bernilai tinggi bahkan sampai puluhan juta dolar Hong Kong.

Kepolisian setempat menuturkan bahwa Choi baru-baru ini berencana menjual properti Kadoorie Hill itu, yang dibeli oleh dirinya dengan nama mantan ayah mertuanya.

Ho Man Tin yang menjadi lokasi properti itu merupakan area perumahan kelas atas di Central Kowloon, Hong Kong.

Saat itu Choi telah berjanji akan memindahkan sang mantan suami beserta keluarganya ke tempat tinggal lainnya.

Namun, hal itu disebut malah memicu perdebatan sengit dengan mantan ayah mertua Choi.

Laporan media lokal South China Morning Post menyebut mantan ayah mertua Choi sebagai dalang utama di balik pembunuhan dan mutilasi ini.

Chung dalam pernyataannya kepada wartawan juga menyebut penyelidikan kepolisian terhambat oleh sikap para tersangka yang tidak kooperatif.

Chung mengatakan bahwa pihak kepolisian ingin mencari tahu sebanyak mungkin, tidak hanya menghukum para pembunuh, tapi juga memberikan jawaban kepada keluarga korban dan menegakkan keadilan untuk korban. 

Keempatnya telah dihadirkan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Kowloon City pada Senin (27/2) waktu setempat, untuk mendengarkan dakwaan yang dijeratkan terhadap mereka.

Saat ini, wong bersama ayahnya dan kakaknya dijerat dakwaan pembunuhan terhadap Choi, yang diduga dilakukan pada 21 Februari lalu.

Sedangkan Li Sui-heung (63) menghadapi dakwaan menyesatkan proses peradilan terkait kasus mutilasi ini.

Usai dihadirkan dalam persidangan, keempat tersangka ditahan tanpa jaminan.

Satu orang lainnya yang merupakan seorang wanita berusia 47 tahun dan bermarga Ng juga ditangkap, namun belum dijerat dakwaan.

Tersangka kelima itu diduga menyembunyikan Kwong sebelum dia ditangkap polisi.