Ramai di Internet, Kasus Pembunuhan Model Abby Choi, Polisi Kumpulkan Potongan Tubuh
- Instagram : xxabbyc
Teknodaily – Kasus kematian Model Abby Choi yang kini sedang jadi trending di internet menjadi sorotan di beberapa media.
Diketahui Abby Choi adalah seorang model dan sosialita cantik asal Hong Kong.
Kasus ini sendiri menjadi perbincangan karena kesadisan pelaku yang memutilasi korban, bahkan ada bagian tubuh korban yang ditemukan di panci berisi sup.
Kasus ini berawal saat Choi dilaporkan hilang pada Rabu (22/2) pekan lalu.
Awalnya dilaporkan bahwa Choi terakhir kali terlihat oleh kakak laki-laki mantan suaminya, yang juga bekerja sebagai sopir Choi.
Keduanya berangkat menjemput anak perempuan Choi, namun Choi dilaporkan hilang setelah itu.
Saat pihak kepolisian melakukan penyelidikan, keluarga mantan suami Choi sempat mengecoh kepolisian dengan keterangan palsu.
Pada Minggu (26/2) waktu setempat, setelah melakukan penggeledahan lebih lanjut di sebuah rumah di pedesaan Tai Po dan pemakaman di Tseung Kwan O, polisi menemukan beberapa potongan tubuh korban.
Penyelidikan kepolisian berlanjuy dengan temuan beberapa potongan tubuh korban lagi di dalam lemari pendingin yang ada di apartemen di Lung Mei Tsuen pada Jumat (24/2).
Diketahui bahwa Lung Mei Tsuan dan Tai Po berjarak sekitar 10 kilometer.
Sebuah tengkorak, rambut dan beberapa tulang rusuk ditemukan di dalam sebuah panci besar berisi sup di dalam rumah yang digeledah.
Potongan-potongan itu telah dibawa polisi untuk menjalan uji forensik untuk mencari tahu apakah itu berasal dari jenazah Choi.
Dari uji forensik ditemukan ada lubang kecil di bagian belakang tengkorak yang ditemukan, yang diyakini menjadi bukti adanya 'serangan fatal' terhadap korban.
Kepolisian meyakini Choi diserang di dalam van, yang telah disita sebagai bukti, dan dibawa ke dalam rumah yang menjadi lokasi temuan potongan tubuh.
Alan Chung selaku Inspektur Kepolisian Hong Kong menuturkan bahwa pencarian bagian tubuh korban lainnya masih berlangsung, dengan bagian torso dan kedua tangannya masih hilang.