Ada Nasabah Alami Penipuan, BCA Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data
- Istimewa.
Teknodaily – PT Bank Central Asia Tbk menegaskan bahwa tidak ada kebocoran data dari sistem BCA sehingga dapat dimanfaatkan untuk kejahatan siber seperti penipuan terhadap nasabah.
"Kami pastikan tidak ada kebocoran data dari sistem BCA," kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengutip Antaranews, Selasa 12 November 2024.
Hera menyampaikan, BCA menyampaikan simpati mendalam terhadap nasabah yang diduga mengalami kasus penipuan transfer Virtual Account, yang videonya beredar di media sosial.
Menurut dia, kasus ini merupakan kasus kejahatan social engineering, di mana nasabah menghubungi nomor call center palsu salah satu perusahaan maskapai, dan diarahkan untuk mengakses laman phishing.
BCA senantiasa mengimbau dan mengedukasi seluruh nasabah untuk terus berhati-hati terhadap berbagai macam modus dari oknum yang tidak dikenal.
Modus tersebut termasuk kejahatan rekayasa sosial atau social engineering yang dapat mencuri data nasabah melalui link atau aplikasi tertentu.
Apabila nasabah mendapatkan kontak, surat, link atau informasi yang mencurigakan, nasabah diimbau untuk menghubungi kantor cabang setempat atau melalui HaloBCA.