Fakta-fakta Korps Garda Revolusi Islam Iran yang Serang Israel

Iron Dome Israel berusaha mencegat rudal Iran.
Sumber :
  • media sosial.

TeknodailyIran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel pada Selasa malam 2 Oktober 2024, kata militer Israel. Serangan kali ini berskala lebih besar daripada serangan April lalu, yang melibatkan sekitar 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah. 

Diprediksi Rilis Oktober Ini, Intip Spesifikasi Realme GT7

Aksi Iran dilakukan beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon. Serangan ini diyakini adalah respons Iran sebagai pimpinan proksi Timur Tengah atas pembunuhan para pejabatnya, petinggi Hamas dan Hizbullah.

Serangan ini diinisiasi dan dikendalikan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan kedua kalinya menyasar wilayah Israel. Sebelumnya, rezim Ayatollah Khamenei juga sempat menggempur Israel pada April 2024 lalu.

100 Negara Berebut Hak Siar Timnas Indonesia, Cek Faktanya

Iran menyerang Israel.

Photo :
  • Medsos.

Kali ini, IRGC merespons kematian salah satu pimpinannya, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, akibat serangan Israel di Beirut pada 27 September 2024. 

5 Situs Download Game PC Gratis 2024, Linknya di Sini

Rekaman yang disiarkan oleh stasiun televisi Israel menunjukkan beberapa rudal melesat di atas wilayah Tel Aviv, pada Selasa (01/10), sesaat sebelum pukul 19:45 waktu setempat (23.45 WIB).

Lalu, Siapa itu Korps Pengawal Revolusi Islam

Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) yang adalah bagian dari militer resmi Iran. Secara resmi didirikan oleh Ruhollah Khomeini pada Mei 1979, setelah Revolusi Islam. Sementara Angkatan Darat Iran bertugas untuk melindungi kedaulatan negara dalam kapasitas tradisional, mandat konstitusional IRGC adalah untuk memastikan integritas Republik Islam. 

Sebagian besar interpretasi dari mandat ini menyatakan bahwa IRGC dipercayakan untuk mencegah campur tangan asing di Iran, menggagalkan kudeta oleh militer tradisional, dan menghancurkan "gerakan menyimpang" yang merusak warisan ideologi Revolusi Islam. 

IRGC ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Bahrain, Arab Saudi, dan Amerika Serikat

Korps Pengawal Revolusi Islam.

Photo :
  • Istimewa.

Mengutip laman resmi pemerintah Amerika Serikat, IRGC memainkan peranan yang penting di dalam penggunaan terorisme oleh Iran sebagai sarana kunci politiknya. IRGC merencanakan, mengorganisasikan, dan melancarkan terorisme di seluruh dunia. 

IRGC juga telah menciptakan, mendukung, dan mengarahkan kelompok-kelompok teroris lainnya. IRGC bertanggung jawab atas banyak serangan yang menargetkan warga Amerika dan fasilitas-fasilitas Amerika Serikat, termasuk orang-orang yang telah membunuhi warga Amerika. 

 

Sejak pendiriannya di tahun 1979, IRGC telah memperoleh peranan yang penting dalam melaksanakan kebijakan luar negeri Iran. Kelompok ini saat ini memegang kendali atas segmen-segmen yang luas dari ekonomi Iran dan memiliki pengaruh dalam politik dalam negeri Iran.