Profil Sultan Najamudin, Ketua DPD RI Terpilih 2024-2029
- sultanbnajamudin.com
Pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 menggunakan sistem paket calon pimpinan. Sultan Najamudin menggandeng GKR Hemas dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Yorrys Raweyai dari Papua, dan Tamsil Linrung dari Sulawesi Selatan sebagai calon wakil ketua. Melalui pendekatan kepemimpinan yang demokratis, Sultan bertekad untuk meningkatkan eksistensi dan legitimasi DPD RI.
Dalam pidato visi misinya, Sultan menekankan pentingnya kolaborasi antara DPD RI dengan pemerintah serta antar lembaga legislatif dan eksekutif. Menurutnya, sinergi semacam ini dapat memperkuat peran DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Sultan lahir dari keluarga sederhana yang mengandalkan hasil pertanian di Kabupaten Bengkulu Selatan. Ia merupakan putra bungsu dari pasangan H. Najamudin (alm) dan Ibu Hj. Nuraini (alm). Sejak masa kecil, Sultan telah menunjukkan minat dalam dunia politik dan aktif berorganisasi sejak di bangku sekolah.
Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri Gedung Agung Pino, kemudian SMP Negeri Ulu Talo, hingga SMA Negeri di Manna, Bengkulu. Setelah lulus SMA, Sultan melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan menyelesaikan studi S-2 di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Pengusaha yang Berjiwa Sosial
Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memulai kariernya sebagai pengusaha. Berawal dari usaha servis AC keliling, ia berhasil membangun perusahaan sendiri yang bergerak di bidang keamanan, persenjataan, dan bahan peledak komersial. Usaha ini berkembang menjadi ASA Karya Group, yang kemudian merambah ke sektor perkebunan, pertambangan, dan properti.