Mobil Listrik Xiaomi SU7 Capai 10 Ribu Pengiriman pada September 2024

Teknodaily – Xiaomi terus memperlihatkan pertumbuhan yang impresif dalam sektor kendaraan listriknya. Pada bulan September, Xiaomi berhasil mengirimkan lebih dari 10.000 unit model SU7, menjadikan ini sebagai bulan keempat berturut-turut mencapai target tersebut. 

Xiaomi EV, divisi kendaraan listrik dari Xiaomi, mengumumkan kabar ini, meski tidak memberikan angka spesifik terkait jumlah pengiriman.

Pencapaian Xiaomi SU7 dan Target Masa Depan

Xiaomi meluncurkan SU7 pada tanggal 28 Maret 2024 dengan tiga versi berbeda, yaitu Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari RMB 215.900 (sekitar Rp465 juta), RMB 245.900 (sekitar Rp530 juta), dan RMB 299.900 (sekitar Rp645 juta). Pengiriman untuk varian Standard dan Max dimulai pada bulan April, sementara varian Pro baru mulai dikirimkan pada bulan Mei.

Pada bulan Mei, Xiaomi melaporkan telah mengirimkan 8.646 unit SU7. Setelah itu, meskipun tidak mengungkapkan angka pasti untuk setiap bulan, dalam laporan keuangan kuartal kedua pada 21 Agustus, Xiaomi menyebutkan bahwa mereka berhasil mengirimkan 27.307 unit Xiaomi SU7 selama kuartal tersebut.

Xiaomi telah menargetkan pengiriman sebanyak 100.000 unit SU7 pada akhir tahun 2024, namun dengan tren pengiriman lebih dari 10.000 unit setiap bulannya sejak Juli, Xiaomi optimis bahwa target tersebut dapat dicapai lebih cepat, tepatnya pada bulan November. Selain itu, Xiaomi juga meningkatkan target pengiriman menjadi 120.000 unit untuk akhir tahun 2024.

Perusahaan ini menargetkan untuk mengirimkan lebih dari 20.000 unit SU7 pada bulan Oktober. Optimisme ini muncul berkat peningkatan efisiensi produksi di pabrik EV Xiaomi yang mulai beroperasi dengan sistem dua shift sejak Juni 2024, serta adanya tuning dan pemeliharaan jalur produksi pada Juli 2024.

Ekspansi Jaringan Penjualan Xiaomi EV

Tidak hanya fokus pada produksi, Xiaomi EV juga gencar memperluas jaringan penjualannya. Pada bulan Agustus, Xiaomi menambah delapan toko baru, sehingga totalnya mencapai 111 toko yang tersebar di 36 kota di seluruh Tiongkok. Rencana ekspansi ini tidak berhenti di situ, Xiaomi berencana untuk menambah 16 toko lagi pada bulan September.

Dengan adanya peningkatan jaringan distribusi, Xiaomi berharap dapat lebih mudah menjangkau pelanggan dan memperluas penetrasi pasar kendaraan listriknya di berbagai daerah di Tiongkok.

Performa Keuangan dan Kontribusi Bisnis EV Xiaomi

Dalam laporan keuangan kuartal kedua tahun 2024, Xiaomi untuk pertama kalinya mengungkapkan performa finansial dari bisnis kendaraan listriknya. Bisnis inovatif Xiaomi, termasuk kendaraan listrik pintar, menghasilkan pendapatan total sebesar RMB 6,4 miliar pada kuartal kedua. Dari jumlah tersebut, RMB 6,2 miliar dihasilkan oleh penjualan kendaraan listrik, sedangkan RMB 0,2 miliar berasal dari bisnis terkait lainnya. Margin kotor dari bisnis inovatif tersebut tercatat sebesar 15,4 persen.

Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi dan efisiensi operasional, Xiaomi optimis mampu melampaui target pengiriman tahunannya. Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya berfokus pada penjualan perangkat mobile, namun juga berhasil memperluas bisnisnya ke sektor kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat.

Rencana Xiaomi pada Mobil Listrik SU7 Versi SUV

Selain terus meningkatkan produksi dan penjualan SU7, Xiaomi juga telah merencanakan peluncuran model berikutnya yang akan menjadi varian SUV dari SU7. Informasi ini diperoleh dari foto-foto mata-mata yang menunjukkan prototipe SUV tersebut sedang dalam tahap pengujian. Varian SUV ini diharapkan dapat memperkuat portofolio produk kendaraan listrik Xiaomi, serta meningkatkan daya saingnya di pasar kendaraan listrik.

Pencapaian Xiaomi dalam sektor kendaraan listrik melalui model SU7 menunjukkan potensi besar dari bisnis inovatif perusahaan ini. Dengan target pengiriman sebanyak 100.000 unit di bulan November, yang kemudian dinaikkan menjadi 120.000 unit untuk tahun 2024, Xiaomi EV siap menjadi pemain kuat di industri kendaraan listrik. 

Dukungan dari perluasan jaringan penjualan, peningkatan kapasitas produksi, serta peluncuran model baru dalam bentuk SUV, semuanya menunjukkan komitmen Xiaomi untuk terus tumbuh dan berinovasi di sektor kendaraan listrik.

Sebagai model kendaraan listrik pertama Xiaomi, SU7 berhasil mencuri perhatian dengan spesifikasi menarik dan harga yang kompetitif. Ke depan, jika tren ini terus berlanjut, Xiaomi bisa menjadi salah satu merek terkemuka dalam dunia kendaraan listrik, seiring dengan komitmen perusahaan dalam menghadirkan teknologi inovatif dan solusi transportasi ramah lingkungan.