Gawat, Baru Rilis NVIDIA GeForce RTX 5090 Alami Kelangkaan Stok
- NVIDIA,
Teknodaily – NVIDIA pada bulan lalu merilis kartu grafis terbarunya yaitu NVIDIA GeForce RTX 5090 dan setelah resmi dirilis di pasaran kini produk itu mengalami kelangkaan stok, karena banyaknya peminat.
Stok global yang langka tersebut membuat para pelanggannya harus menghadapi waktu tunggu lama hingga empat bulan atau 16 pekan agar bisa mendapatkannya.
Dilaporkan oleh Gizmochina, hal ini juga dikonfirmasi oleh salah satu pengecer komponen komputer ternama di Inggris Overclockers UK (OCUK).
OCUK mengungkapkan bahwa semua kartu grafis seri RTX 50 terjual habis dalam beberapa jam setelah dirilis. Karena permintaan yang sangat tinggi, pengecer telah menghentikan sementara prapemesanan.
Pelanggan yang belum menerima konfirmasi pengiriman akan ditempatkan dalam antrean prapemesanan.
NVIDIA Geforce RTX 5090 diharapkan tersedia dalam waktu 3 hingga 16 minggu, sedangkan RTX 5080 mungkin akan tiba lebih cepat, dengan perkiraan waktu tunggu 2 hingga 6 minggu.
Tidak sedikit hal ini memunculkan calo yang mencari peluang atas kelangkaan itu, mereka berani menjual kartu seri RTX 50 dengan harga dua hingga tiga kali lipat dari harga ecerannya di platform seperti eBay.
RTX 5090, yang memiliki harga eceran yang disarankan sebesar US$ 1.999 (sekitar Rp32 jutaan), dijual kembali dengan harga US$2.300-2.600 (sekitar Rp37,4 jutaan-Rp42,3 jutaan).
Sementara untuk RTX 5080, yang awalnya dibanderol dengan harga US$999 (sekitar Rp16,2 jutaan), kini dijual dengan harga US$1.100-1.300 (sekitar Rp17,9 jutaan-Rp21 jutaan).
Untuk mencegah calo, beberapa pengecer membuat sistem unik di masing-masing negara. Misalnya di Jepang, ada pengecer yang menggunakan sistem lotre untuk memungkinkan pelanggan membeli RTX 5090 atau 5080.
Pakar industri menyatakan bahwa stok RTX 5090 akan tetap terbatas setidaknya hingga Maret 2025, sementara ketersediaan RTX 5080 dapat meningkat lebih cepat.
Sementara itu, RX 9070 AMD diharapkan akan diluncurkan pada Maret 2025, mungkin sebagai pesaing.
Untuk saat ini, konsumen disarankan untuk tetap menggunakan kartu grafis yang ada dikarenakan pasokan masih terbatas, dan harga jauh lebih tinggi dari yang diharapkan karena adanya penjualan secara besar-besaran. (Ant/Antara)