Mengenal Apa Itu JavaScript, Fungsi, Kelebihan, Dan Kekurangannya
Teknodaily – Kalau kamu sudah terbiasa dengan dunia pemrograman, pasti tidak asing lagi dengan JavaScript. Termasuk bahasa pemrograman penting untuk membuat website lebih dinamis dan interaktif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu JavaScript, termasuk sejarah, fungsinya, sekaligus kelebihan dan kekurangannya.
Sejarah JavaScript
Menurut halaman W3Schools, JavaScript diciptakan pada tahun 1995 oleh Brendan Eich untuk Netscape, bahasa pemrograman awal yang mirip Java untuk penggunaan browser. Selama 10 hari, Eich kemudian mengkombinasikan fitur Java, Scheme, serta Self, dan terciptalah Mocha (client-side dan server-side). Tidak lama setelah itu, Mocha berganti nama lagi menjadi LiveScript dan LiveWire.
Netscape bekerja sama dengan Sun Microsystems, lalu mengeluarkan LiveScript sebagai JavaScript di Navigator 2. Seiring waktu, JavaScript 1.0 semakin sukses diikuti pengembangan versi 1.1 di Navigator 3.
Beberapa bulan kemudian, perusahaan Microsoft memperkenalkan JScript di Internet Explorer 3. Pasalnya, merek dagang JavaScript ternyata sudah dimiliki Sun dan Netscape. Meski sekilas mirip, JScript mempunyai fitur tambahan sehingga tidak sepenuhnya dapat kompatibel dengan bahasa pemrograman JavaScript.
Fungsi JavaScript
Sebagai bahasa pemrograman populer yang harus dikuasai. Berikut fungsinya antara lain:
1. Membuat Website Interaktif
Fungsi utamanya adalah membuat website menjadi lebih interaktif. Kamu bisa saja membuat konten website dengan animasi bergerak dan dapat berubah tanpa lagi membuat ulang halamannya secara manual.
Misalkan saja kalau kamu menambahkan slideshow, polling, atau konten dinamis lainnya, pengunjung website-mu akan semakin betah untuk melihat-lihat halaman yang lain.
2. Mengembangkan Aplikasi Mobile
Selain digunakan untuk pengembangan website, juga banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile. Berkat framework JavaScript khusus untuk aplikasi mobile seperti React Native, developer bisa semakin gampang membuat aplikasi yang mampu bekerja optimal di OS Android dan iOS secara bersamaan.
3. Menciptakan Game Berbasis Web
Mungkin kamu pernah bermain game online di browser, asalkan kamu tahu game-game tersebut ternyata juga dibuat memakai JavaScript. Karena menggunakan framework khusus seperti Panda.js dan Playground.js, membuat game di JavaScript lebih gampang dan cepat.
4. Menjalankan Web Server
Tidak hanya bekerja untuk sisi front end atau browser saja, JavaScript bisa berjalan di server berkat bantuan Node.js. Dengan Node.js, kamu bisa membuat berbagai jenis software, mulai dari server, aplikasi mobile maupun desktop, dan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan JavaScript
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga JavaScript. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Javascript
- Bahasa pemrogramannya termasuk gampang dipelajari, sehingga cocok untuk pemula.
- Sintaks dan penulisan kodenya tidak sulit dan sangat simple.
- Fleksibel karena bisa dipakai di berbagai jenis aplikasi, entah itu frontend maupun backend. Karena ada Node.js, JavaScript bisa berjalan di server.
- Halaman web yang interaktif dan responsif, sehingga pengunjung bisa berinteraksi dengan konten website lebih menarik dan nyaman.
- Multiplatform dan Cross-browser, bisa diimplementasikan di berbagai OS dan sebagian besar browser sudah mendukung JavaScript.
- Sangat fleksibel dalam pengembangan aplikasi web.
Kekurangan
- Kode JavaScript mudah dilihat oleh siapa pun yang mengunjungi halaman web.
- Kode JavaScript sangat gampang dieksploitasi kalau tidak diimplementasikan dengan tepat.
- Keterbatasan Objek yang bisa digunakan sehingga mempengaruhi fitur-fitur yang tersedia.
- Tidak cocok untuk pembuatan aplikasi yang berdiri sendiri.
- Harus membutuhkan bahasa pemrograman tambahan, seperti HTML.
Setelah mengenal apa itu JavaScript, nantinya kamu bisa membuat sendiri konten website yang bergerak dan berubah secara otomatis. Apalagi kalau dipelajari lebih dalam, bisa saja kamu mengembangkan aplikasi mobile, menciptakan game sendiri berbasis web, dan menjalankan web server.