Kapasitas Daya IT Pusat Data di Asia/Pasifik Diprediksi Capai 94,4 Gigawatt pada 2028

Data IT Power Capacity pada 2023-2028.
Sumber :
  • IDC

Sejumlahtren yang muncul di industri pusat data kawasan Asia Pasifik di antaranya:

  • Pertumbuhan Hyperscale Datacenters: Peningkatan signifikan dalam pembangunan pusat data hyperscale untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur IT yang terus meningkat di kawasan ini.
  • Modernisasi Infrastruktur: Upaya besar-besaran dalam memodernisasi infrastruktur untuk mendukung transformasi digital dan ledakan AI, yang memacu pertumbuhan kapasitas daya IT di pusat data.
  • Regulasi Lokalisasi Data: Perusahaan perlu menyesuaikan strategi mereka untuk mematuhi undang-undang lokalisasi data yang semakin ketat, mempengaruhi lokasi dan pengelolaan beban kerja IT mereka.
  • Adopsi Teknologi Canggih: Perkembangan seperti platform Blackwell dari Nvidia dan teknologi pendinginan cair menunjukkan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan dalam operasi pusat data.
  • Tantangan Pasokan Daya: Kelangkaan daya dan gangguan rantai pasokan merupakan tantangan utama yang harus dihadapi untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sesuai laporan tersebut, industri pusat data di Asia/Pasifik berada di tengah-tengah transformasi besar-besaran, dengan peluang pertumbuhan yang luar biasa namun juga menghadapi tantangan signifikan yang memerlukan strategi yang cermat dan inovatif.