Kapasitas Daya IT Pusat Data di Asia/Pasifik Diprediksi Capai 94,4 Gigawatt pada 2028

Data IT Power Capacity pada 2023-2028.
Sumber :
  • IDC

Teknodaily – Laporan terbaru dari IDC "Asia/Pacific (Excluding Japan) Datacenter Deployment Model and Spend Forecast, 2024–2028," memprediksi bahwa kapasitas daya IT yang terpasang di pusat data Asia/Pasifik akan tumbuh dengan CAGR lima tahun sebesar 14,2% dan mencapai 94,4GW pada tahun 2028. Pengeluaran untuk kapasitas daya IT pusat data di Asia/Pasifik* meningkat sebesar 9,6% dari tahun ke tahun (YoY). 

IDC memperkirakan tingkat pertumbuhan pasar akan meningkat dua kali lipat menjadi 18,3% pada tahun 2024, terutama karena munculnya banyak pusat data hyperscale yang dihasilkan dari permintaan yang kuat akan infrastruktur IT. 

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh upaya modernisasi infrastruktur di seluruh kawasan dan ledakan AI, yang berkontribusi pada berkembangnya industri pusat data.

“Transformasi digital dan GenAI sedang mengubah pusat data, mendorong pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemajuan teknologi di kawasan Asia/Pasifik. Undang-undang lokalisasi data menyebabkan perusahaan-perusahaan mengevaluasi kembali di mana mereka menempatkan dan bagaimana mereka memproses beban kerja mereka untuk memastikan infrastruktur IT mereka mematuhi peraturan yang berkembang pesat dan tidak seragam di kawasan ini,” jelas Mikhail Jaura, Senior Research Analyst, Datacenter Research, IDC Asia/Pasifik.

Dalam laporan IDC menyoroti pertumbuhan signifikan yang didorong oleh transformasi digital dan Generative AI, dengan peningkatan kapasitas pusat data yang diproyeksikan untuk memenuhi permintaan layanan cloud dan aplikasi AI, membuka jalan bagi pusat data generasi berikutnya. 

Namun, tantangan seperti kelangkaan daya dan gangguan rantai pasokan menjadi penghambat pertumbuhan ini. Perkembangan kunci meliputi adopsi platform Blackwell dari Nvidia dan teknologi pendinginan cair, yang menunjukkan pergeseran menuju operasi pusat data yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Tren Utama dalam Industri Pusat Data Asia/Pasifik

Sejumlahtren yang muncul di industri pusat data kawasan Asia Pasifik di antaranya:

  • Pertumbuhan Hyperscale Datacenters: Peningkatan signifikan dalam pembangunan pusat data hyperscale untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur IT yang terus meningkat di kawasan ini.
  • Modernisasi Infrastruktur: Upaya besar-besaran dalam memodernisasi infrastruktur untuk mendukung transformasi digital dan ledakan AI, yang memacu pertumbuhan kapasitas daya IT di pusat data.
  • Regulasi Lokalisasi Data: Perusahaan perlu menyesuaikan strategi mereka untuk mematuhi undang-undang lokalisasi data yang semakin ketat, mempengaruhi lokasi dan pengelolaan beban kerja IT mereka.
  • Adopsi Teknologi Canggih: Perkembangan seperti platform Blackwell dari Nvidia dan teknologi pendinginan cair menunjukkan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan dalam operasi pusat data.
  • Tantangan Pasokan Daya: Kelangkaan daya dan gangguan rantai pasokan merupakan tantangan utama yang harus dihadapi untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sesuai laporan tersebut, industri pusat data di Asia/Pasifik berada di tengah-tengah transformasi besar-besaran, dengan peluang pertumbuhan yang luar biasa namun juga menghadapi tantangan signifikan yang memerlukan strategi yang cermat dan inovatif.