Mark Zukerberg Ungkap CIA Bisa Tahu Aktivitas Whatsapp Pengguna

CEO Meta Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Istimewa.

Teknodaily – Pendiri dan Kepala Eksekutif Meta Mark Zuckerberg membocorkan bahwa semua otoritas Amerika Serikat (AS), termasuk Badan Intelijen CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp melalui jarak jauh ke perangkat pengguna di seluruh dunia.

CIA bahkan dengan mudah menerobos enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encyrption) platform tersebut.

Mengutip statista.com, jumlah pengguna WhatsApp telah mencapai lebih dari 2,78 miliar orang dari seluruh dunia pada 2024, di mana Indonesia adalah salah satu pasar terbesar WhatsApp di Asia Tenggara dengan 86,9 juta pengguna aktif.

Berbicara di Podcast Joe Rogan Experience, seperti dikutip dari situs Russian Today, Senin, 13 Januari 2025, Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa enkripsi WhatsApp hanya sementara mencegah perusahaannya, Meta, melihat konten pesan, namun hal itu tidak melindungi terhadap akses fisik ke smartphone pengguna.

WhatsApp

Photo :
  • Sam Lover

Komentarnya muncul dalam konteks pertanyaan Joe Rogan tentang upaya Tucker Carlson untuk mengatur wawancara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada Februari 2024, saat berbicara tentang keberhasilannya berbicara dengan Vladimir Putin setelah gagal tiga tahun sebelumnya, Tucker Carlson menyalahkan otoritas AS, yaitu Badan Keamanan Nasional NSA dan CIA, karena menghambat upaya tersebut.