5 Fakta Sungai Eufrat 2025: Air Surut Keluar Emas dan Ramalan Akhir Zaman
- Teknodaily / Rosaria Nugraheni
3. Krisis Kekeringan
Fakta Sungai Eufrat 2025 yang makin sering diperbincangkan adalah krisis kekeringannya. Data NASA dan studi dari Universitas California menunjukkan Eufrat kehilangan lebih dari 144 juta kilometer kubik air tawar sejak tahun 2003! Jika tren ini berlanjut, sungai ini bisa benar-benar kering total pada tahun 2040.
Faktor utamanya antara lain perubahan iklim global, pembangunan bendungan di hulu oleh Turki, dan pengelolaan air yang kurang efisien. Akibatnya, jutaan petani di Suriah kehilangan mata pencaharian, muncul wabah kolera, dan angka migrasi semakin tinggi. Krisis ini bukan hanya isu lokal, tapi menjadi perhatian global yang menggambarkan dampak nyata dari perubahan iklim.
4. Kekeringan sebagai Tanda Kiamat
Dalam ajaran Islam, kekeringan Sungai Eufrat dipercaya sebagai salah satu tanda besar menjelang kiamat. Sebuah hadis sahih bahkan menyebutkan bahwa ketika Eufrat mengering, akan muncul "gunung emas" yang diperebutkan manusia hingga menyebabkan pertumpahan darah.
Sebagian ulama mengartikan gunung emas ini secara harfiah, namun ada juga yang menyebutnya sebagai simbol dari kekayaan seperti minyak atau sumber daya lainnya. Terlepas dari penafsiran itu, banyak wisatawan religi yang tertarik mengunjungi Eufrat untuk melihat langsung tempat yang disebut-sebut dalam ramalan akhir zaman tersebut.