Rudal Tercanggih Iran 2025: 6 Senjata Balistik yang Siap Tembus Iron Dome

Teknodaily – Rudal tercanggih Iran 2025 kembali menjadi sorotan dunia setelah serangan balasan yang dilakukan Teheran terhadap fasilitas militer Israel belum lama ini. 

Dalam aksi tersebut, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengklaim meluncurkan ratusan rudal, mulai dari balistik jarak menengah hingga rudal hipersonik yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome dan Arrow. Aksi ini bukan hanya unjuk kekuatan, tapi juga sinyal bahwa Iran semakin percaya diri dengan kemajuan teknologi militer, khususnya di bidang misil balistik.

Rudal Paling Mematikan dari Iran

Dari rudal balistik Ghadr dan Emad yang menjadi andalan dalam konflik regional, hingga rudal hipersonik Fattah yang digadang-gadang bisa melesat dengan kecepatan Mach 13, Teheran tampaknya benar-benar serius membangun kekuatan deterennya. 

Penasaran rudal apa saja yang masuk daftar paling ditakuti tahun ini? Berikut deretan lengkap tentang rudal tercanggih Iran 2025 siap tembus Iron Dome.

1. Ghadr – Varian Balistik Jarak Menengah



Rudal Iran Ghadr

Photo :

• The Jerusalem Post

Ghadr adalah penyempurnaan dari rudal Shahab-3 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Rudal ini hadir dalam tiga varian: Ghadr-S (1.350 km), Ghadr-H (1.650 km), dan Ghadr-F (1.950 km). Dengan berat sekitar 15–17 ton dan hulu ledak seberat 650 kg, Ghadr dirancang dengan bodi berbahan aluminium ringan serta sistem bahan bakar campuran padat-cair untuk meningkatkan efisiensi dan daya jelajah.

Kemampuannya menjangkau hampir seluruh wilayah Israel menjadikannya salah satu aset strategis utama militer Iran.

2. Emad – Rudal Balistik Berpemandu Presisi Pertama

Emad hadir sebagai versi lebih modern dari Ghadr, dengan tambahan sistem pemandu yang memungkinkan manuver lintasan di fase terminal. Dengan panjang sekitar 15,5 meter dan jangkauan 1.700 km, rudal tercanggih Iran 2025 ini membawa hulu ledak seberat 750 kg. Sirip kendali di ujung rudal memungkinkan koreksi lintasan saat memasuki atmosfer, sehingga akurasinya jauh meningkat. Iran mengklaim tingkat CEP (circular error probable) hanya sekitar 50 meter, menjadikannya rudal balistik berpemandu presisi pertama.

3. Fattah-1 – Rudal Hipersonik yang Sulit Dicegat



Rudal Hipersonik Iran Fattah-1

Photo :

• TurboSquid

Diresmikan pada Juni 2024, Fattah-1 merupakan rudal hipersonik berbahan bakar padat 2 tahap dengan kecepatan terminal Mach 13–15 atau setara 16.000–18.500 km/jam. Jangkauan Fattah-1 mencapai 1.400 km. Dengan nozzle yang dapat digerakkan, salah satu rudal terkuat ini bisa bermanuver bebas di dalam maupun luar atmosfer, membuatnya sangat sulit dideteksi, apalagi dicegat oleh sistem pertahanan konvensional. IRGC menyebut rudal ini sebagai “loncatan besar” dalam teknologi misil domestik Iran.

4. Fattah-2 – Rudal Tercanggih dengan Glide Vehicle Hipersonik

Diluncurkan pada November 2024, Fattah-2 merupakan rudal tercanggih Iran 2025 versi lanjutan dari Fattah-1, namun dengan tambahan hypersonic glide vehicle (HGV) di tahap kedua. HGV ini memungkinkan rudal untuk meluncur di jalur tidak terduga dengan kecepatan tinggi dan lintasan kompleks, sehingga memperumit sistem radar dan intersepsi musuh. Panjangnya sekitar 12 meter dengan jangkauan tetap 1.400 km, namun efektivitas operasionalnya meningkat secara signifikan dibanding pendahulunya.

5. Kheibar Shekan – Rudal Balistik dengan Hulu Ledak Ganda

Kheibar Shekan generasi ketiga sempat digunakan dalam operasi “True Promise III” dan menarik perhatian karena kemampuannya membawa hulu ledak ganda yang bisa menyerang target berbeda secara simultan. Rudal Iran paling berbahaya ini dilaporkan mampu menembus sistem pertahanan sebelum radar sempat mendeteksinya, menyebabkan kepanikan di wilayah target. Kekuatan destruktif dan kecepatannya menjadikannya salah satu rudal yang paling ditakuti dalam konflik Timur Tengah saat ini.

6. Qassem Basir – Rudal Jarak Menengah dengan Pemandu Termal

Mengambil inspirasi dari rudal Martyr Haj Qassem, Qassem Basir memiliki jangkauan 1.200 km dan menggunakan motor berbahan bakar padat. Yang membuatnya menonjol adalah sistem pemandu termal canggih yang mampu meningkatkan akurasi serta daya tahan terhadap serangan elektronik (jamming). Rudal tercanggih Iran 2025 ini juga dapat melakukan manuver tajam untuk menghindari sistem intersepsi, menjadikannya sangat sulit untuk dihentikan oleh pertahanan udara musuh.

Sistem seperti Iron Dome dan Arrow mungkin masih menjadi kebanggaan Israel, namun serangan terkoordinasi menggunakan rudal seperti Ghadr, Emad, dan Fattah jelas akan menguji batas kapabilitas pertahanan tersebut. Tak diragukan lagi, dominasi misil Teheran kini benar-benar tercermin dalam rudal tercanggih Iran 2025 yang siap tembus Iron Dome.