Daftar Jet Tempur Paling Sulit Ditembak 2025, Nomor 4 Dibeli Indonesia
- Teknodaily / Rosaria Nugraheni
Teknodaily – Jet tempur paling sulit ditembak 2025 menjadi sorotan utama di dunia militer karena kemampuan luar biasanya dalam bertahan di medan tempur. Dalam dunia pertahanan modern, jet tempur tidak lagi hanya mengandalkan kecepatan tinggi, tetapi juga teknologi siluman yang mampu menghilang dari radar, sistem pengelabuan rudal tercanggih, dan kelincahan manuver yang membuatnya sulit diprediksi.
Perpaduan teknologi militer mutakhir ini menjadikan beberapa jet nyaris mustahil dilacak, apalagi dijatuhkan di tengah pertempuran udara yang intens.
Jet Tempur Paling Berbahaya di Dunia 2025
Sebagian dari jet tempur dibekali dengan kombinasi mesin bertenaga besar, sensor pintar, dan sistem peperangan elektronik yang mampu membingungkan radar lawan. Hal ini membuat mereka dijuluki sebagai “hantu” di langit, cepat, lincah, dan mematikan.
Berikut daftar top 5 jet tempur terbaik yang dikenal sebagai pesawat paling sulit ditembak pada tahun 2025. Menariknya, salah satunya bahkan sudah dibeli oleh Indonesia, membuktikan bahwa negeri ini juga serius memperkuat pertahanan udara dengan teknologi kelas dunia.
1. Eurofighter Typhoon
Pesawat tempur Eropa Eurofighter Typhoon
- The Cradle
Eurofighter Typhoon pantas disebut sebagai salah satu jet tempur paling sulit ditembak 2025 karena kombinasi kelincahan ekstrem, kecepatan tinggi, dan radar mutakhir yang dimilikinya.
Lahir dari kolaborasi industri pertahanan Eropa, Typhoon dikenal sebagai pesawat tempur yang bisa bermanuver tajam bahkan dalam pertempuran udara jarak dekat. Royal Air Force (RAF) mencatat bahwa sensor canggihnya mampu memberikan keunggulan bagi pilot untuk mengunci dan mengalahkan lawan sebelum mereka sempat bereaksi. Bagi banyak negara, Typhoon bukan sekadar simbol kekuatan udara, tapi juga perisai yang sangat sulit ditembus.
2. F-15EX Eagle II
Jet tempur siluman F-15EX Eagle II
- Skies Mag
F-15EX Eagle II mungkin tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi siluman, tetapi jangan remehkan kemampuannya di udara. Pesawat tempur siluman ini membawa radar AESA (Active Electronically Scanned Array) dan sistem peperangan elektronik yang sangat canggih, memungkinkan pilot mengangkut persenjataan dalam jumlah besar sambil tetap mempertahankan kecepatan dan daya tahan.
Militer AS bahkan menyebut F-15EX sebagai platform tempur yang tangguh dan sulit dijatuhkan, menjadikannya ancaman serius di medan pertempuran udara modern.
3. F-35 Lightning II
jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-35 Lightning II
- Military.com
F-35 Lightning II masuk dalam jajaran jet tempur paling sulit ditembak 2025 berkat teknologi siluman multiperan yang bisa beroperasi di segala cuaca dan misi. Jet tempur siluman ini menggabungkan data dari berbagai sensor canggih sehingga pilot bisa mengetahui keberadaan ancaman sebelum musuh menyadarinya.
Lockheed Martin menegaskan bahwa keunggulan digital F-35 bukan hanya soal menghilang dari radar, tapi juga memberikan kesadaran situasional penuh bagi pilot di tengah pertempuran. Hasilnya, F-35 bukan sekadar pesawat, tapi “otak tempur” yang memimpin di udara.
4. Dassault Rafale
Pesawat tempur Perancis Dassault Rafale
- Wikipedia
Dassault Rafale terkenal bukan hanya karena kecepatannya, tapi juga fleksibilitas misi yang luar biasa. Dirancang untuk tetap tersembunyi dari radar dan rudal musuh, Rafale memadukan teknologi siluman dengan perangkat peperangan elektronik yang kuat. Angkatan Udara Perancis sudah membuktikan kemampuannya dalam berbagai operasi, dan Indonesia pun ikut memperkuat TNI AU dengan pesawat ini.
Total 42 unit Rafale sudah dipesan oleh Indonesia, dengan pengiriman pertama dijadwalkan tiba pada awal 2026. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan kemampuan tempur udara Indonesia secara signifikan, sekaligus memperkokoh kedaulatan nasional di langit Nusantara.
5. F-22 Raptor
Jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-22 Raptor
- Lockheed Martin
Tidak lengkap membahas jet tempur paling sulit ditembak 2025 tanpa menyebut F-22 Raptor. Jet tempur generasi kelima ini dirancang khusus untuk menguasai udara dengan kemampuan melesat hingga Mach 2,25.
Desain anti-radar yang sempurna, dikombinasikan dengan sensor dan avionik kelas atas, membuatnya nyaris mustahil dideteksi oleh sistem pertahanan lawan. Menurut Angkatan Udara AS, F-22 bukan hanya pesawat tempur biasa, tetapi simbol dominasi udara yang belum tertandingi hingga sekarang.
Kemampuan untuk menghindari radar, melakukan manuver ekstrem, hingga bertahan dari serangan rudal balistik menjadikan mereka aset vital bagi setiap negara yang memilikinya. Dengan masuknya salah satu jet tempur paling sulit ditembak 2025 ke dalam arsenal Indonesia, jelas bahwa TNI AU semakin siap menghadapi tantangan keamanan di masa depan.