Ketahui Ciri-Ciri Link Phishing dan Bagaimana Jika Terlanjur Klik?

Cara menghindari agar tidak terjebak link phising.
Sumber :
  • digifolium

Teknodaily – Phishing merupakan upaya penipuan dengan cara mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya melalui link palsu. Terkadang, link phishing ini terlihat sangat mirip dengan situs resmi sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

Deretan 7 HP Xiaomi yang Mengantri Rilis 2025

Tekno Daily akan membahas ciri-ciri link phishing, apa yang harus dilakukan jika terlanjur mengkliknya, dan langkah-langkah untuk melindungi diri Anda dari serangan ini.

Apa Itu Link Phishing?

Link phishing adalah tautan palsu yang dirancang untuk menipu pengguna agar mengungkapkan informasi pribadi atau mengunduh malware ke perangkat mereka. Penjahat siber biasanya menyebarkan link phishing melalui email, pesan teks, media sosial, atau situs web palsu yang tampak meyakinkan.

Ciri-Ciri Link Phishing

Tips Beli HP Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Mengenali ciri-ciri link phishing dapat membantu Anda menghindari jebakan. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:

1. URL yang Tidak Familiar atau Tidak Sesuai

Penyebab Ghost Touch di HP dan Cara Memperbaikinya

Link phishing sering kali memiliki alamat URL yang terlihat mirip dengan situs asli, tetapi terdapat perbedaan kecil, seperti:

Menggunakan domain tambahan seperti .info, .xyz, atau .ru alih-alih .com atau .id.

Kesalahan ejaan, misalnya, gogle.com alih-alih google.com.

2. Pesan yang Mendesak atau Mengancam

Link phishing sering disertai pesan yang membuat panik, seperti:

"Akun Anda akan ditutup dalam 24 jam."

"Anda memenangkan hadiah besar, klik di sini untuk klaim!"

Pesan semacam ini bertujuan untuk membuat Anda segera bertindak tanpa berpikir panjang.

3. Meminta Informasi Pribadi

Situs resmi jarang meminta informasi sensitif seperti kata sandi, PIN, atau nomor kartu kredit melalui link. Jika sebuah tautan meminta data tersebut, waspadalah.

4. Tidak Ada HTTPS di Awal URL

Situs yang aman biasanya dimulai dengan https://, bukan http://. Meskipun bukan jaminan mutlak, situs tanpa HTTPS lebih mencurigakan.

5. Desain dan Logo yang Tidak Profesional

Link phishing sering membawa Anda ke halaman yang terlihat seperti situs resmi, tetapi jika diperhatikan, kualitas desain, logo, atau tata letaknya buruk.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Klik Link Phishing?

Jika Anda tidak sengaja mengklik link phishing, jangan panik. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Segera Tutup Halaman atau Aplikasi

Jika Anda menyadari bahwa halaman tersebut mencurigakan, segera tutup browser atau aplikasi tanpa memasukkan informasi apa pun.

2. Jangan Mengunduh File atau Aplikasi

Link phishing sering kali menyertakan file atau aplikasi berbahaya. Jika Anda mengunduhnya, segera hapus file tersebut sebelum membukanya.

3. Periksa Informasi yang Anda Masukkan

Jika Anda sudah memasukkan data pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, segera lakukan langkah berikut:

Ubah kata sandi akun Anda, terutama jika Anda menggunakan kata sandi yang sama di situs lain.

Hubungi bank untuk memblokir kartu atau melaporkan aktivitas mencurigakan.

4. Scan Perangkat Anda

Gunakan aplikasi antivirus atau antimalware untuk memindai perangkat Anda. Jika ditemukan ancaman, segera hapus atau karantina file tersebut.

5. Laporkan Link Phishing

Laporan link phishing ke penyedia layanan email, media sosial, atau platform tempat link tersebut dibagikan. Anda juga bisa melaporkannya ke otoritas terkait seperti Kominfo di Indonesia melalui situs aduankonten.id.

Cara Mencegah Terjebak Link Phishing

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah untuk melindungi diri Anda dari serangan phishing:

1. Periksa URL dengan Teliti

Sebelum mengklik link, arahkan kursor ke tautan tersebut (tanpa mengklik) untuk melihat URL sebenarnya. Jika ragu, jangan klik.

2. Gunakan Verifikasi Dua Faktor (2FA)

2FA memberikan lapisan keamanan tambahan. Jika akun Anda diretas, penjahat tetap tidak bisa masuk tanpa kode verifikasi tambahan.

3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Rutin

Sistem operasi, browser, dan aplikasi yang diperbarui memiliki perlindungan lebih baik terhadap ancaman keamanan.

4. Gunakan Filter Spam

Pastikan filter spam di email Anda aktif. Filter ini dapat membantu menyaring email phishing sebelum masuk ke kotak masuk.

5. Edukasi Diri Sendiri dan Orang Lain

Pahami lebih banyak tentang teknik phishing dan berbagi informasi ini dengan orang di sekitar Anda, terutama mereka yang kurang paham teknologi.

6. Gunakan Software Keamanan

Instal antivirus atau antimalware terpercaya yang dapat mendeteksi dan memblokir situs phishing.

Link phishing merupakan ancaman serius yang dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak diwaspadai. Dengan mengenali ciri-cirinya, Anda bisa menghindari jebakan ini. Namun, jika terlanjur mengklik link phishing, langkah-langkah cepat seperti menutup halaman, mengubah kata sandi, dan memindai perangkat dapat meminimalkan risiko.

Pastikan Anda selalu berhati-hati saat menerima link dari sumber yang tidak dikenal. Dengan edukasi dan tindakan pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari ancaman dunia maya yang semakin kompleks. Ingat, keamanan digital adalah tanggung jawab bersama.