Masyarakat Pedesaan Bahagia sama Layanan Starlink

Starlink.
Sumber :
  • Starlink.

Selain itu, pelanggan juga harus membeli parabola Starlink seharga US$499 (Rp7,7 juta), dan saat ini harganya turun menjadi US$299 (Rp4,6 juta).

Jet Tempur Rusia Paling Mematikan 2025: 5 Teknologi Udara yang Bikin Takut NATO

Sekitar 30 persen pelanggan Starlink mengatakan internet mereka terputus pada jangka waktu 90 hari terakhir, di mana lebih rendah dari penyedia jasa internet kabel optik dan DSL, tapi masih lebih tinggi dari fiber dan nirkabel.

Baru-baru ini, jumlah pelanggan layanan internet berbasis internet milik Elon Musk yang muncul perdana pada 2019 tersebut melampaui 3 juta orang di seluruh dunia, dan 1,4 jutanya berasal dari AS.

7 Rudal Terbesar di Dunia 2025: Kekuatan Militer Superpower yang Menakutkan

Angka ini jauh di atas pesaingnya, Hughesnet (1 juta pelanggan) dan Viasat (257 ribu pelanggan).

Meski begitu, Recon Analytics menyebut Starlink memiliki satu kekurangan, yaitu layanan. Bukan karena buruk, melainkan lebih ke tidak ada sama sekali layanan langsung bagi pelanggan.

5 Negara Asia yang Dukung Israel di Balik Layar, Siapa Sangka Ada Negara Muslim!

Starlink tidak memiliki toko langsung atau bahkan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jadi, pelanggan harus berkomunikasi lewat online melalui aplikasi atau situs web resminya.

Namun, pelanggan tidak benar-benar berbicara dengan orang sungguhan, tapi hanya mengirimkan kode layanan serta berharap mendapat respons cepat.

Halaman Selanjutnya
img_title