7 Fakta Mengejutkan tentang Tidur: Apakah Benar Orang Dewasa Butuh 8 Jam Tidur Setiap Malam? Tidur adalah komponen vital
- Pixabay
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam per malam dapat meningkatkan nafsu makan dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat.
3. Tidur Siang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tidur siang yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa pria dewasa yang rutin tidur siang setidaknya tiga kali seminggu memiliki risiko 37% lebih rendah terkena penyakit jantung. Tidur siang selama 20-30 menit dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
4. Pola Tidur yang Tidak Teratur Dapat Memperpendek Usia
Tidur yang tidak teratur atau sering bergadang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Kurangnya tidur yang konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko kematian dini.
5. Tidur Berkualitas Dapat Membantu Menghilangkan Kenangan Buruk
Tidur bukan hanya berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh, tetapi juga berperan penting dalam pemrosesan ingatan dan emosi. Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas dapat membantu otak memproses dan mengurangi dampak emosional dari kenangan buruk atau pengalaman traumatis. Hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan mental, terutama bagi mereka yang mengalami stres atau kecemasan.