Pakai ChatGPT Buat Diagnosa Medis, Apakah Akurat?
- BlueSoft
Dr. Amrit Kirpalani, seorang dokter spesialis anak, menekankan bahwa ChatGPT belum bisa menggantikan peran dokter.
"Jika orang merasa takut, bingung, atau tidak bisa mengakses perawatan, mereka mungkin akan bergantung pada alat seperti ChatGPT untuk mendapatkan nasihat medis. Ini bisa berbahaya jika mereka menganggap nasihat tersebut benar," katanya yang dikutip dari Live Science, Senin, 19 Agustus 2024.
Kemampuan ChatGPT dalam memberikan informasi medis didasarkan pada data yang dikumpulkan dari berbagai sumber online.
Namun, cara kerja AI seperti ChatGPT adalah mengenali pola dari data tersebut dan memprediksi jawaban yang mungkin sesuai.
Sayangnya, AI ini masih sering membuat kesalahan atau bahkan memberikan jawaban yang tidak berdasar, yang bahkan disebut "berhalusinasi" oleh para ahli.
Dalam penelitian ini, ChatGPT diberi berbagai studi kasus medis yang menantang, termasuk riwayat pasien, hasil pemeriksaan fisik, dan gambar dari laboratorium. AI ini kemudian diminta untuk memilih satu dari empat kemungkinan jawaban dan memberikan diagnosis serta rencana perawatan.
Akan tetapi, hasilnya menunjukkan bahwa ChatGPT lebih sering salah dalam memberikan diagnosa yang benar.