Duet China-Rusia Ancam Dominasi AS di Luar Angkasa

Rusia-China VS Amerika Serikat di Bulan
Sumber :
  • Mining.com

Di Juni 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang meratifikasi perjanjian dengan China mengenai pembangunan Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS).

5 HP Android Murah Agustus 2025: Skor AnTuTu 1 Juta, RAM Dewa, Kamera Leica!

Proyek ini tidak hanya melibatkan Rusia dan China, tetapi juga menarik minat banyak negara lain, seperti Azerbaijan, Belarus, Mesir, dan Turki.

Selain itu, pada Maret 2024, Kepala Roscosmos Yury Borisov mengungkapkan bahwa Rusia dan China sedang mempertimbangkan proyek ambisius untuk membangun stasiun tenaga nuklir di Bulan dalam dekade mendatang.

5 HP POCO Murah Tergahar Agustus 2025: Pilihan HP Spek Dewa Harga Pelajar

Stasiun ini nantinya akan digunakan untuk menghasilkan listrik bagi pemukiman manusia di Bulan. Proyek ini semakin menguatkan dugaan adanya "perlombaan luar angkasa" baru, di mana Rusia dan China berada di satu sisi, sementara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di sisi lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan antara AS dan kedua negara ini semakin meningkat. China, misalnya, disebut-sebut sedang mengembangkan kemampuan militer berbasis luar angkasanya dengan kecepatan yang sangat cepat.

Link Download Free Naruto Ultimate Ninja Blazing Mod APK Agustus 2025 Terbaru

Di sisi lain, AS telah bekerja sama dengan Kanada, Australia, dan Inggris dalam program bernama "Operation Olympic Defender" yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasi luar angkasa.

Beberapa negara lain, seperti Jerman, Prancis, dan Selandia Baru, juga diundang untuk bergabung dalam program ini.

Halaman Selanjutnya
img_title