Paus Sperma dan Paus Biru Ternyata Hewan Paling Berisik
- www.grindtv.com.
Dilansir VIVA, Sharon Nieukirk dari NOAA Pacific Marine Environmental Laboratory menjelaskan bahwa desibel bukanlah satuan ukuran yang tetap, seperti meter atau yard, melainkan nilai tekanan yang menunjukkan rasio antara tekanan yang diukur dan tekanan referensi.
Yang membingungkan, tekanan referensi di udara berbeda dengan di air. Misalnya, 100 desibel di dalam air tidak sama dengan 100 desibel di udara.
Untuk membandingkan suara di dalam air dengan suara di udara, kita perlu mengurangi sekitar 61,5 desibel dari nilai yang diukur di bawah air. Ini termasuk perbedaan dalam tekanan referensi dan juga perbedaan dalam kepadatan dan kecepatan suara antara air dan udara.
Jadi, di mana posisi paus sperma? Suara paling keras yang dihasilkan oleh paus sperma tercatat mencapai 236 desibel di bawah air.
Jika diubah menjadi setara dengan suara di udara, suara itu akan menjadi sekitar 174,5 desibel. Sebagai perbandingan, suara mesin jet yang lepas landas mencapai sekitar 140 desibel.
Untungnya, paus sperma tidak terbang, karena jika bisa, suara mereka akan jauh lebih keras daripada mesin jet.