NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Bumi
- NASA.
Selain itu, kontrak antara lima badan antariksa yang terlibat dalam pengoperasian ISS (AS, Rusia, Jepang, Kanada, dan Eropa) akan berakhir pada 2030, menandai akhir era kerja sama global ini.
Sampah antariksa juga menjadi ancaman serius bagi ISS. Puing-puing dari satelit yang tidak berfungsi, yang berputar-putar di orbit dengan kecepatan tinggi, telah beberapa kali mengancam keselamatan stasiun ini. Namun, NASA menekankan bahwa deorbit ISS bukan berarti mengakhiri eksplorasi di orbit rendah Bumi.
Pada Juni 2024, sembilan astronot di ISS bahkan terpaksa berlindung di dalam kapsul Boeing Starliner yang berlabuh setelah puing-puing dari satelit Rusia yang hancur mendekati stasiun tersebut.
Sebaliknya, NASA melihat ini sebagai langkah untuk membuka jalan bagi stasiun luar angkasa komersial baru yang akan menggantikan ISS.
Beberapa perusahaan, seperti Axiom Space dan Blue Origin, sudah merencanakan pembangunan stasiun luar angkasa baru yang diharapkan akan siap beroperasi sebelum dekade ini berakhir.
Meskipun demikian, masih belum jelas kapan tepatnya ISS akan dijatuhkan kembali ke Bumi. NASA telah menyatakan bahwa deorbit yang aman adalah tanggung jawab semua badan antariksa yang terlibat, tetapi peran masing-masing badan dalam proses ini belum sepenuhnya ditentukan.