Dua Hujan Meteor Bakal Memenuhi Langit Bumi, Catat Tanggalnya

Hujan meteor.
Sumber :
  • Pixabay.

Teknodaily – Dua hujan meteor akan mengguyur langit bumi pada akhir Juli ini. Menurut  Royal Observatory Greenwich, hujan meteor Southern Delta Aquarids dan Alpha Capricornids sekaligus akan terlihat di langit bumi. 

Apple Bakal Rilis AirTag Generasi Kedua pada Pertengan 2025

Southern Delta Aquarids (SDA) diperkirakan akan terjadi pada 29-30 Juli 2024. Sedangkan puncak hujan meteor Alpha diprediksi terjadi pada 30-31 Juli 2024. 

Hujan meteor sendiri terjadi ketika Bumi melewati jalur orbit komet, yang meninggalkan jejak puing-puing di ruang angkasa.

Indonesia Jadi Target Nomor 1 Ransomware

Mereka terbakar dan menghasilkan kilatan cahaya yang sering disebut sebagai meteor atau "bintang jatuh”, saat puing-puing ini memasuki atmosfer Bumi.

Dalam peristiwa hujan meteor ganda ini, akan ada dua jejak komet yang dilintasi oleh Bumi, yakni komet 96P/Machholz, yang menghasilkan Southern Delta Aquariids, dan komet 169P/NEAT, yang menghasilkan Alpha Capricornids.

OnePlus Bakal Rilis Pad Pro Dengan Layar 13 Inci

Mengutip VIVA.co.id, menurut Nicholas Moskovitz, seorang astronom dari Observatorium Lowell, hujan meteor ganda ini adalah kejadian yang jarang terjadi.

Alpha Capricornids diperkirakan mencapai puncaknya antara 30 dan 31 Juli 2024, sementara Southern Delta Aquariids akan memuncak sedikit lebih awal, yakni antara 29 dan 30 Juli 2024.

Fenomena ini memberikan kesempatan unik untuk menyaksikan dua hujan meteor yang puncaknya berdekatan dalam waktu 24 jam.

Ilustrasi hujan meteor.

Photo :
  • Pixabay.

Southern Delta Aquariids biasanya menghasilkan sekitar 20 hingga 25 meteor per jam. Namun, meteor-meteor ini cenderung lebih redup, sehingga untuk melihatnya dengan jelas, diperlukan lokasi yang jauh dari cahaya buatan.

Sebaiknya, biarkan mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan sebelum menikmati pertunjukan meteor ini.

Di sisi lain, Alpha Capricornids meskipun jarang, cenderung menampilkan meteor yang lebih terang dan dramatis.

Meteor ini sering kali terdiri dari partikel sebesar marmer yang menghasilkan bola api terang saat memasuki atmosfer.

Dilansir dari Live Science, hujan meteor ganda ini bisa disaksikan di belahan Bumi selatan, di mana titik asal meteor (titik radian) akan hampir tepat di atas kepala.

Bisa juga disaksikan di belahan bumi utara jika kondisi langit memungkinkan, terutama dengan pandangan yang jelas ke arah selatan.

Fenomena hujan meteor ganda ini akan berlangsung hingga pertengahan Agustus 2024. Untuk hasil terbaik, hindari cahaya buatan dan perhatikan langit setelah tengah malam, karena saat itulah aktivitas meteor biasanya mencapai puncaknya.