Review ASUS ProArt PZ13, Laptop 2 in 1 untuk Content Creator
- Teknodaily / Rmarcella
Berkat stabilitas yang baik dan jarak tombol 1,35 mm, keyboard yang dapat dipasang dan menyala ini menawarkan pengalaman mengetik yang sangat nyaman. Tata letaknya (termasuk kunci co-pilot) mudah ditemukan meski tombol panahnya sangat kecil.
Clickpad-nya bagus dan halus dengan ukuran yang nyaman, hanya saja klik mekanisnya yang sedikit keras.
Display ASUS ProArt PZ13 - 3K OLED 60 Hz
Asus telah memasang layar sentuh OLED resolusi tinggi (2.880 x 1.800 piksel, 16:10) ke dalam PZ13, yang sayangnya kecepatan refreshnya hanya 60 Hz. Akibatnya, gerakan tidak terlihat sehalus pada layar frekuensi tinggi.
Secara subyektif, kualitas gambar juga sedikit terpengaruh secara negatif oleh tampilan permukaan yang terang dan berbintik. Warnanya terlihat sangat cerah dan pengguna mendapatkan manfaat dari warna hitam pekat dan waktu respons yang cepat. Kecerahan dan suhu warna panel dapat disesuaikan secara otomatis dengan kondisi pencahayaan sekitar melalui sensor.
Dalam pengoperasian SDR, kecerahan maksimumnya adalah 363 cd/m² dan berkat nilai hitamnya yang rendah, layar ini menawarkan rasio kontras yang sangat tinggi.
Sementara dalam pengoperasian HDR, tercatat maksimum 605 cd/m² ketika menggambarkan cuplikan gambar kecil dan 549 cd/m² dengan layar yang hampir seluruhnya putih.