Dell XPS 13 Plus Developer Edition, Laptop Sertifikasi Ubuntu 22.04
Teknodaily –Dell dan Canonical berhasil menciptakan sebuah produk yang cukup inovatif didalam Dell XPS 13 Plus Developer Edition. Di laptop ini disematkan Ubuntu 22.04 LTS.
Sesuai nama yang disematkan dimana terdapat Developer Edition, laptop ini memang diperuntukan untuk para pengembang, dengan sudah tersematkan Ubuntu 22.04. Jadi para developer tersebut tidak perlu lagi memikirkan apakah laptopnya support dengan OS tersebut atau tidak.
Lalu apa saja keunggulannya? Yuk intip!
Menurut penjelasan dari Dell Canonical, laptop Developer Edition ini sudah di uji, bahkan sudah terdapat driver khusus untuk setiap komponennya, jadi fitur dari Ubuntu 22.04 yang sudah disematkan bisa berfungsi secara penuh.
Keunggulan laiinya terdapat pada manajemen daya yang lebih efisien, touchpad gesture yang lebih variatif, dan peningkatan perangkat audio Bluetooth.
Di dalam Ubuntu 22.04 LTS tersebut juga sudah dilengkapi dengan aplikasi terupdate dari Pyton, PHP, Ruby, GCC, versi terbaru dari LibreOvice, Thunderbird, firefox dan ribuan aplikasi yang ada pada Snap.
Spesifikasi Dell XPS 13 Developer Edition Seperti Apa?
Bicara soal spesifikasi Dell XPS 13 Developer Edition ini dikabarkan masih mengikuti spek dari versei sebelumnya dengan beberapa upgrade, berikut ini detailnya:
Layar : Resolusi hingga 4K+ atau layar OLED dengan Eyesafe®
Prosesor : Intel® Core™ 28W Gen-12, dilengkapi dengan kipas yang mengalirkan udara 55% lebih baik dan tanpa bising
RAM : Up to 32 GB, LPDDR5, 5200 MHz
Baterai : Mendukung Express Charge 2.0, kecepatan pengisian 80% dalam waktu 1 Jam
OS : Ubuntu 22.04 LTS
Bagaimana dengan desainnya?
Dari segi desain, Dell XPS 13 Plus ini bisa dibilang cukup futuristik daripada model yang lain.
Ada perbedaan yang cukup mencolok pada deretan tombol fungsi backlight yang nampak seperti touchbar plus dan keyboard yang rata dengan badan laptopnya.
NB: Laptop Dell XPS 13 Plus Developer Edition dengan Ubuntu 22.04 ini memang belum resmi ada di Indonesia. Di Amerika, Kanada dan negara-negara tertentu di Eropa sendiri baru bisa di beli pada bulan Agustus 2022 nanti.
Sedangkan untuk kawasan Asia terutama di Indnonesia, belum ada informasi lebih lanjut, jadi kita tunggu update terbarunya.
