6 Jenis Scam di Google Maps yang Wajib Kamu Waspadai

Jenis Scam di Google Maps yang Wajib Kamu Waspadai
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

TeknodailyGoogle Maps merupakan salah aplikasi Android terbaik yang sangat penting untuk menavigasi, menemukan bisnis, dan menjelajahi area baru. Kamu bisa mencari tempat apapun dengan sangat mudah di mana pun kamu berada, sangat cocok buat kamu yang suka pergi travelling. 

Google Maps dan Waze Keluarkan Fitur Baru

Hanya saja, karena popularitasnya tersebut, juga membuat para penipu atau scammer yang mengeksploitasi platform tersebut untuk tujuan jahat. Mulai dari daftar bisnis palsu sampai petunjuk arah yang sesat, penipuan tersebut bisa mengakibatkan berbagai kerugian, baik itu secara financial, pencurian identitas, atau bisa lebih buruk lagi. 

Cara Setting Google Maps Agar Tidak Diarahkan ke Gang Sempit

Karena itulah, kamu harus benar-benar memahami jenis scam di Google Maps agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut daftar jenis scam yang sudah memakan banyak korban. 

1. Daftar bisnis palsu

Salah satu jenis scam yang paling umum yaitu pembuatan daftar bisnis palsu. Penipu membuat profil palsu untuk bisnisnya agar terlihat nyata, seperti tukang kunci, restoran, layanan perbaikan, atau tukang bersih-bersih. Saat kamu mencari layanan ini di Google Maps, daftar palsu ini muncul di bagian atas hasil pencarian.

Google Maps Rilis Fitur Baru Ini, Dirancang untuk Kenyamanan Para Penggunanya

Hal tersebut bertujuan untuk mengelabui kamu agar menghubungi nomor telepon mereka. Bahkan ada bisnis palsu yang dapat mengumpulkan data pribadi, seperti kartu kredit atau akun perbankan online. 

2. Pembajakan lokasi

Pembajakan lokasi, jenis scam di Google Maps paling umum

Photo :
  • Teknodaily / Rmarcella

Pembajakan lokasi terjadi saat penipu memanipulasi data Google Maps untuk mengubah alamat atau informasi kontak bisnis yang resmi. Tujuannya adalah mengarahkan calon pelanggan ke bisnis penipu.

Misalnya, penipu mungkin mengubah info kontak tujuan wisata, hotel, atau restoran yang populer. Ketika pengguna mencoba memesan atau bertanya, mereka tanpa sadar menghubungi dan mengirim dana ke penipu, bukan bisnis yang sebenarnya.

3. Tautan phishing dan malware

Link phishing dan malware termasuk jenis scam di Google Maps yang semakin marak di masyarakat. Penipu terkadang memasukkan tautan phishing atau malware ke dalam iklan Google Maps. 

Tautan tersebut bisa disamarkan sebagai tombol khusus dalam penawaran, diskon, maupun hubungi kamu. Kalau kamu klik link tersebut, nantinya akan diarahkan ke situs web palsu di mana kamu diminta memasukkan data-data pribadi atau mengunduh aplikasi berbahaya. 

4. Ulasan palsu

Scam Google Maps paling umum lainnya yakni ulasan palsu untuk menyesatkan pengguna. Jika kamu lihat di suatu toko di bagian Review atau Ulasan, terdapat pendapat pengunjung beserta bintang untuk memberikan penilaian ke toko tersebut. 

Penipu memanfatkannya untuk memberikan ulasan negatif agar dapat menjatuhkan bisnis pesaingnya. Ulasan palsu itulah yang membuat calon klien atau pembeli ragu-ragu untuk datang dan berpaling ke tempat lain. 

5. Menagih biaya berlebih untuk layanan sederhana

Dalam beberapa penipuan, bisnis yang tercantum di Google Maps terkadang memberikan harga yang sangat mahal untuk layanan sederhana. Misalkan saja tukang kunci dikenakan biaya selangit dibandingkan apa yang diiklankan, atau perusahaan truk derek yang meminta kamu lebih dulu uang muka yang tidak murah hanya untuk pekerjaa kecil. 

Penipuan ini mengandalkan pengguna yang berada dalam situasi mendesak, seperti terkunci di luar rumah, kehilangan kunci kendaraan, atau mengalami kendaraan mogok di perjalanan.

6. Penipuan sewa tempat tinggal

Scam di Google Maps penipuan sewa tempat tinggal

Photo :
  • MagicBricks

Jenis scam di Google Maps terakhir yang sering terjadi yaitu penipuan sewa tempat tinggal. Biasanya penipu akan mencantumkan homestay atau kos-kosan palsu di Google Maps. 

Propertinya terlihat nyata berdasarkan foto, deskripsi, dan bahkan ulasan, tapi begitu kamu ingin menyewanya, penipu akan meminta kamu mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi. Kalau pembayaran sudah dilakukan, penipu langsung menghilang begitu saja dan saat didatangi, properti tersebut tidak ada. 

Sebenarnya Google Maps adalah fitur yang sangat bermanfaat, tapi bisa digunakan penipu untuk hal jahat. Jadi, waspadai berbagai jenis scam di Google Maps dan verifikasi keresmian iklan maupun bisnis agar terhindar dari korban scam.