Penjelasan Protokol Routing: Dasar, Jenis, dan Fungsinya

Protokol routing
Sumber :
  • Pixabay

Teknodaily – Protokol routing adalah seperangkat aturan yang digunakan oleh router untuk menentukan jalur terbaik bagi data yang akan dikirim melalui jaringan. Dalam sebuah jaringan komputer, data dikirim dalam bentuk paket yang harus melewati beberapa node sebelum mencapai tujuannya.

Cara Mengatasi WiFi Error Tidak Bisa Connect Internet

Nah dengan begitu protokol routing membantu router menentukan jalur mana yang harus diambil paket-paket ini agar dapat mencapai tujuan dengan efisien dan andal.

Jenis Protokol Routing

Ada dua jenis utama protokol routing: protokol routing dinamis dan protokol routing statis.

Protokol Routing Statis

9 Aplikasi Hacking Terbaik yang Sering Dipakai Hacker Dunia

Routing Statis adalah jenis routing di mana jalur ke tujuan ditentukan secara manual oleh administrator jaringan. Ini berarti administrator memasukkan rute secara manual ke dalam tabel routing pada router.

Keuntungannya lebih aman karena tidak bergantung pada pembaruan jaringan dari router lain. Sebaliknya kekurangannya adalah tidak fleksibel dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan jaringan secara otomatis.

Protokol Routing Dinamis

Penjelasan Sertifikasi CCNA: Definisi, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya 

Routing Dinamis menggunakan algoritma dan pembaruan otomatis untuk menentukan jalur terbaik. Router secara otomatis bertukar informasi routing dengan router lainnya.

Keuntungannya lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan jaringan secara real-time. Kekurangannya lebih kompleks dan bisa kurang aman dibandingkan dengan routing statis.

Protokol Routing Dinamis

Ada beberapa protokol routing dinamis yang umum digunakan, di antaranya di bawah ini.

1. Routing Information Protocol (RIP)

RIP adalah salah satu protokol routing tertua yang masih digunakan. RIP menggunakan algoritma distance-vector untuk menentukan jalur terbaik.

Kelebihannya mudah dikonfigurasi dan diimplementasikan. Namun kekurangannya tidak efisien untuk jaringan yang sangat besar karena batasan maksimal hop count (jumlah hop maksimum) yang hanya 15.

2. Open Shortest Path First (OSPF)

OSPF adalah protokol routing link-state yang menggunakan algoritma Dijkstra untuk menemukan jalur terpendek. 

Kelebihannya lebih efisien dan dapat menangani jaringan yang lebih besar dibandingkan RIP. Kekurangannya lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak sumber daya untuk dijalankan.

3. Border Gateway Protocol (BGP)

BGP digunakan untuk routing antar jaringan besar, seperti di internet. BGP adalah protokol routing path-vector yang mengelola bagaimana paket berpindah dari satu sistem otonom ke sistem otonom lainnya.

Keuntungannya memiliki skalabilitas tinggi dan sangat cocok untuk jaringan besar seperti internet. Sedang kekurangannya yakni sangat kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang routing dan topologi jaringan.

4. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)

EIGRP adalah protokol routing hybrid yang dikembangkan oleh Cisco. EIGRP menggabungkan fitur terbaik dari distance-vector dan link-state routing.

Keuntungannya adalah cepat beradaptasi dengan perubahan topologi jaringan dan menyediakan metrik yang lebih baik untuk memilih jalur. Sedang kekurangannya proprietary, artinya hanya berfungsi dengan perangkat Cisco.

Fungsi Protokol Routing

Protokol routing berfungsi untuk menentukan jalur terbaik. Maksudnya, protokol routing memilih jalur paling efisien untuk mengirim paket data berdasarkan metrik tertentu, seperti jarak, biaya, atau kecepatan.

Fungsi lainnya adalah mengelola tabel routing. Router menggunakan protokol routing untuk memperbarui tabel routing mereka, memastikan bahwa mereka memiliki informasi terkini tentang jaringan.

Peran lain protokol routing dinamis dapat mendeteksi dan merespons kegagalan jaringan dengan mencari jalur alternatif untuk memastikan bahwa data masih dapat dikirim.

Lalu juga dengan menggunakan protokol routing, jaringan dapat diperluas tanpa memerlukan konfigurasi manual yang ekstensif.

Kesimpulan

Protokol routing adalah elemen penting dalam jaringan komputer yang memastikan data dapat dikirim dengan efisien dan andal dari sumber ke tujuan. Memahami jenis-jenis protokol routing dan fungsinya membantu administrator jaringan memilih dan mengkonfigurasi protokol yang paling sesuai dengan kebutuhan jaringan mereka. Dengan kemajuan teknologi, protokol routing terus berkembang, menawarkan solusi yang lebih canggih untuk tantangan jaringan modern.