Hanya Rp19 Ribu Harga Minecraft, Ada Apa dengan Mojang?

Namun, diskon besar ini juga menimbulkan pertanyaan: mengapa Mojang terus memberikan diskon besar-besaran untuk game sebesar Minecraft?

Spekulasi Penurunan Pendapatan Mojang

Ada dugaan bahwa Mojang sedang mengalami penurunan pendapatan dari Minecraft, yang mungkin menjadi alasan di balik diskon ini. Meskipun Minecraft tetap populer, kompetisi di dunia game terus meningkat dengan hadirnya game-game baru yang menarik perhatian pemain. Selain itu, banyak gamer yang beralih ke platform lain, seperti konsol atau PC, yang menawarkan pengalaman bermain yang lebih kaya dibandingkan versi mobile.

Di pasar mobile, banyak game gratis yang menawarkan pengalaman bermain serupa dengan Minecraft. Game seperti Roblox dan Fortnite terus menarik perhatian para pemain dengan konten yang gratis namun tetap mendatangkan pendapatan melalui pembelian dalam aplikasi. Minecraft, meskipun merupakan game premium, mungkin mengalami kesulitan bersaing dengan game-game yang gratis untuk diunduh.

Minecraft telah ada selama lebih dari satu dekade, dan meskipun terus mendapat pembaruan dan tambahan fitur baru, ada kemungkinan bahwa sebagian besar pemain sudah memiliki game ini di berbagai platform. Dengan basis pengguna yang begitu besar, Mojang mungkin kesulitan menarik pembeli baru, terutama di platform mobile.

Tren Game Baru Tren dalam industri game terus berubah. Game battle royale seperti Fortnite atau game simulasi seperti Among Us terus mengalami popularitas, sehingga membuat game lama seperti Minecraft harus berinovasi lebih banyak untuk tetap relevan.

Mojang Tetap Inovatif

Halaman Selanjutnya

Meskipun demikian, Mojang tidak tinggal diam. Mereka terus merilis pembaruan besar untuk Minecraft, memperkenalkan fitur baru, bioma, dan makhluk-makhluk unik untuk menjaga game ini tetap segar bagi pemain lama dan menarik bagi pemain baru.