Samsung Galaxy Z Fold 6 Resmi Diluncurkan, Harganya Dianggap Kemahalan
Teknodaily – Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold 6 dan telah membuka preorder di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun Samsung menghadapi kritikan terkait harga produk terbaru mereka ini karena dianggap terlalu mahal. Harganya dinilai tidak sebanding dengan fitur yang ditawarkan.
Berdasarkan sebuah hasil polling yang dibuat oleh GSMArena, menunjukkan bahwa banyak pengguna merasa harga kedua ponsel ini terlalu mahal dan teknologi yang ditawarkan tidak cukup mutakhir.
Galaxy Z Fold 6 mendapat sorotan negatif dengan 45 persen responden menyatakan ketidakpuasan terhadap harganya. Mereka merasa bahwa harga yang ditetapkan tidak sebanding dengan peningkatan yang ditawarkan.
Bocoran harga dari kedua HP baru ini telah tersebar luas. Harga Galaxy Z Fold 6 di Amerika Serikat dikabarkan berkisar Rp 30 jutaan dalam beberapa varian memori.
Ada kapasitas penyimpanan 128GB yang dijual di harga US$ 1.900 (sekitar Rp 30.8 juta), kapasitas 256GB di harga US$ 2020 (sekitar Rp 32,8 juta), dan kapasitas 512GB di harga US$ 2260 (sekitar Rp 36,7 juta).
Samsung Galaxy Z Fold 6
- -
Dalam ulasan yang beredar, kecepatan pengisian daya Galaxy Z Fold 6 dinilai lebih lambat daripada Galaxy Z Fold 5, yang sudah dianggap lambat. Selain itu, kamera pada Galaxy Z Fold 6 tidak mengalami perubahan signifikan selama tiga generasi terakhir.
Salah satu keunggulan yang diakui dari Galaxy Z Fold 6 adalah rasio aspek layar yang baru dan peringkat tahan air IP48. Namun, hal ini tidak cukup untuk membuatnya unggul di pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, Samsung Galaxy Z Fold 6 akan hadir dengan fitur Galaxy AI. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh EVP dan Head of Mobile R&D Office, Mobile eXperience Business di Samsung, Won-Joon Choi.
Mengutip Android Authority, ia menyebut kalau kemampuan Galaxy AI akan dapat dinikmati oleh pengguna HP layar lipat Samsung mendatang.
"Kami akan lebih mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat layar lipat yang akan datang," ujar Won-Joon Choi.