Kapan Sebaiknya Ganti HP Baru?
- Teknodaily / Rmarcella
Teknodaily – Ganti HP baru kadang jadi godaan besar, apalagi kalau ada rilisan terbaru dengan desain keren, kamera canggih, dan fitur-fitur serba “wow.” Tapi, benarkah kita memang butuh ganti HP, atau cuma terjebak tren dan iklan? Pertanyaan pentingnya adalah: kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti HP lama dengan yang baru?
Yuk, kita bahas secara santai tapi masuk akal. Artikel ini bukan buat nyuruh kamu beli HP baru, tapi bantu kamu menilai udah waktunya ganti belum sih?
1. Performa Sudah Lemot, Nggak Tertolong Lagi
Salah satu tanda paling jelas adalah performa yang makin hari makin bikin emosi. HP mulai sering nge-lag, buka aplikasi terasa lambat, multitasking gak nyaman, bahkan kadang untuk buka kamera aja butuh waktu 5 detik.
Kalau kamu sudah coba hapus cache, hapus aplikasi nggak penting, reset ke pengaturan pabrik, ...tapi tetap lemot, bisa jadi waktunya upgrade. HP yang terlalu lelet bikin produktivitas terganggu dan bikin pengalaman digital jadi frustrasi.
2. Sistem Operasi Sudah Tidak Dapat Update
HP Android maupun iPhone punya batas waktu update sistem. Rata-rata, produsen hanya memberikan pembaruan OS sekitar 2-4 tahun tergantung merek. Setelah itu? HP kamu bisa tetap hidup, tapi tak akan lagi menerima fitur keamanan terbaru, patch bug, dan teknologi terbaru dari aplikasi.