Cara Cek HP Bekas Kreditan atau Bukan Sebelum Beli Ponsel Seken
- Jual beli hp Ungaran
Teknodaily – Halo para pemburu HP second! Mau dapetin HP kece dengan harga miring itu emang menggoda banget ya.
Tapi... hati-hati bro-sis! Jangan sampai kejebak beli HP bekas kreditan yang bisa bikin hidup kamu penuh drama kayak sinetron 999 episode.
Kalau HP itu ternyata masih kredit dan pemilik aslinya nunggak, siap-siap aja... HP kamu bisa di-lock dari jarak jauh. Mau dipakai nangis di pojokan pun gak bisa.
Makanya penting banget tahu cara cek HP bekas kreditan atau bukan sebelum transaksi.
Yuk, simak tips Teknodaily ini!
1. Minta Nota Pembelian Resmi
Langkah pertama yang paling sederhana: tanya nota pembelian.
Kalau penjual bilang, "Waduh, notanya hilang, Bang," harus udah waspada kayak ngeliat kucing bertingkah aneh.
Nota itu bukti bahwa HP tersebut beli cash, bukan kredit. Asli dari toko resmi, bukan dari lembaga pembiayaan kredit.
Kalau penjual bisa kasih:
- Nota pembelian
- Kartu garansi
- Dusbook lengkap
Itu udah 70% aman. Tapi jangan puas dulu! Lanjut ke langkah berikutnya.
2. Reset Pabrik Saat COD
Ini jurus sakti mandraguna pas COD (Cash On Delivery). Mintalah reset pabrik (factory reset) di tempat!
Kenapa reset pabrik penting?
Karena HP bekas kreditan biasanya:
- ada aplikasi khusus dari leasing/kreditur.
- ada proteksi "Device Lock" yang muncul setelah reset.
Kalau HP bisa di-reset pabrik tanpa drama, maka kemungkinan besar HP itu aman.
Kalau resetnya gagal atau ada pesan aneh muncul, maka waspadalah! Bisa jadi itu HP kreditan!
3. Cek "Admin Perangkat"
Nah, buat kamu yang pengen lebih "deep dive", cek menu Admin Perangkat di settingan HP.
Caranya:
- Masuk ke Pengaturan > Keamanan > Admin Perangkat.
- Lihat aplikasi apa aja yang ada di situ.
Kalau ada aplikasi asing yang gak jelas fungsinya, kayak:
- "Device Security"
- "Payment Protection"
- - "LockMyPhone"
Itu tanda-tanda HP masih ada campur tangan leasing! Auto kabur, bro-sis!
4. Cek IMEI, Biar Makin Aman
Kalau mau lebih PRO, sekalian aja cek IMEI (International Mobile Equipment Identity) HP itu.
Caranya:
- Dial *#06# di HP.
- Salin nomor IMEI yang muncul.
- Cek di website resmi seperti kemenperin.go.id.
Kalau IMEI terdaftar resmi, berarti HP itu bukan hasil black market.
Tapi tetep ya, cek kreditannya jalan sendiri lewat langkah-langkah tadi.
5. Tips Tambahan
Jangan tergiur harga terlalu murah. Kalau harga jauh banget dari pasaran, itu kode keras buat waspada.
Pilih ketemuan di tempat rame (cafe, minimarket, pom bensin).
Bawa teman yang ngerti gadget biar bisa saling backup kalau ada apa-apa.
Rekam proses COD buat jaga-jaga.
Nah jadi gaes, beli HP second itu lebih baik repot dikit cek sana-sini daripada nangis darah gara-gara HP di-lock dari kantor leasing. Gitu ya
