Industri Smartphone di Tahun 2025: Jalan Datar atau Menanjak Turun?

Penurunan penjualan.
Sumber :
  • Freepik

Teknodaily – Kalau kamu pikir industri smartphone selalu naik kayak harga tahu isi menjelang lebaran, 2025 mungkin akan jadi plot twist yang cukup bikin kaget. 

iPhone 17 Air Hadirkan Inovasi Gila, Cuma 5,5 mm & Super Ringan!

Berdasarkan proyeksi terbaru, tahun ini produksi smartphone global diprediksi akan stagnan alias datar-datar aja. Bahkan dalam skenario terburuk, produksi bisa menurun sampai 5% dibanding tahun sebelumnya. Wah, kok bisa gitu?

Yuk, kita kulik bareng Teknodaily!  

Dunia Lagi Nggak Baik-Baik Saja…

Top 5: HP Infinix Gaming Terbaik April 2025, Harga Terjangkau Libas Semua Game

Masalahnya ada di dua kata sakti yang bikin semua industri waspada: ketidakpastian makroekonomi. 

Yup, dari harga minyak yang naik-turun kayak roller coaster, konflik geopolitik, sampai inflasi yang bikin beli kopi susu aja harus mikir dua kali—semua ini bikin konsumen dan perusahaan mikir ulang soal ganti HP baru.

Cara Hidupkan HP Mati Total Pakai Lampu LED dan Charger Bekas, Terbukti Ampuh!

Jadi, meskipun teknologi makin canggih, orang-orang cenderung mikir, “HP lama masih bisa dipake kok, ngapain buru-buru upgrade?”

Dua Skenario, Dua Mood

Ada dua skenario yang mungkin terjadi dalam pasar smartphone di tahun 2025 ini.

1. Skenario Dasar (Base Case)

Produksi smartphone tetap datar (flat) dibandingkan 2024. Artinya, gak ada pertumbuhan signifikan, tapi juga gak jeblok-jeblok amat. Pabrik masih produksi, tapi dengan gas setengah.

2. Skenario Terburuk (Worst Case)

Kalau ekonomi global tambah gelap, permintaan makin sepi, dan pasar terus lesu, maka produksi bisa turun sampai 5% secara tahunan (YoY). Waduh, ini bisa bikin beberapa brand mikir ulang soal launching HP flagship mahal-mahal.

Apa Dampaknya Buat Kita?

Berikut ini efeknya. 

Harga HP Bekas Bisa Lebih Stabil

Karena gak banyak orang beli baru, pasaran HP bekas jadi lebih menarik. HP second bakal jadi primadona!

Perang Promo Bakal Makin Gila

Brand-brand bakal gencar promo buat ngeluarin stok. Siap-siap banyak diskon menggiurkan!

Inovasi Bisa Lebih Terfokus

Karena pasar lesu, brand bakal fokus di kualitas, bukan kuantitas. Bisa jadi ini saatnya kita lihat HP yang benar-benar worth the hype, bukan cuma ganti desain doang.

Sekilas Flashback: Dulu Juga Pernah, Lho!

Ini bukan kali pertama pasar smartphone lemas. Di tahun 2020 pas pandemi, produksi sempat drop karena masalah rantai pasokan dan permintaan yang anjlok. Tapi industri ini kuat banget—kayak sinyal 4G di basement, kadang lemah tapi gak pernah benar-benar hilang.

Flat Bukan Berarti Mati

Industri smartphone mungkin gak lagi naik daun segila dulu, tapi itu bukan berarti tamat. Flat growth di 2025 adalah tanda bahwa pasar lagi nyari arah baru. Bisa jadi, ini awal dari era baru—lebih fokus ke keberlanjutan, efisiensi, dan kualitas pengalaman pengguna.

Jadi, jangan sedih dulu. Bisa aja HP kamu sekarang jadi lebih berharga... karena orang lain juga belum tentu ganti yang baru! ?

Kalau kamu pengguna setia HP 3 tahun lalu yang masih setia ngangkat telfon dan buka TikTok, kabar ini bisa jadi justifikasi kamu buat bilang, “Lah, ngapain ganti? Ekonomi dunia aja lagi mikir-mikir.”

Selamat jadi bagian dari gerakan #HematGadget2025