Cek Sebelum Beli, Ketahui Soal iPhone "Suntikan"!

Tips Beli iPhone Bekas
Sumber :
  • Lifewire

Teknodaily – Dalam dunia jual-beli ponsel bekas, terutama iPhone, muncul istilah iPhone suntikan. Istilah ini merujuk pada iPhone yang telah mengalami proses perbaikan atau modifikasi tertentu, sering kali untuk menekan biaya atau meningkatkan performa perangkat. 

Harga Samsung Galaxy A16 5G Resmi, Mulai Rp4,2 Jutaan

Namun, penting bagi calon pembeli untuk memahami apa itu iPhone suntikan, risiko yang mungkin timbul, serta tips untuk menghindari kerugian saat membeli perangkat semacam ini.

Apa Itu iPhone Suntikan?

Secara umum, iPhone suntikan adalah iPhone yang telah mengalami perubahan komponen atau perbaikan non-resmi. Perangkat ini sering kali dirakit dari beberapa iPhone bekas atau ditambahkan komponen palsu agar terlihat baru.

WhatsApp Luncurkan Tema Chat Khusus di Setiap Obrolan

Proses suntik ini biasanya melibatkan:

  1. Penggantian Baterai – Baterai asli diganti dengan baterai replika atau daur ulang.
  2. Layar Palsu atau KW – Layar yang rusak diganti dengan versi tiruan yang lebih murah.
  3. Penggantian Casing – Untuk menyamarkan kerusakan, casing asli diganti agar iPhone terlihat lebih baru.
  4. Komponen Internal Rekondisi – Chip, kamera, atau konektor yang rusak bisa diganti dengan barang bekas dari iPhone lain.

Ciri-ciri iPhone Suntikan

Membedakan iPhone suntikan dari yang asli bisa jadi sulit bagi orang awam. Namun, beberapa ciri berikut bisa menjadi indikasi bahwa iPhone tersebut telah mengalami modifikasi:

  • Harga di Bawah Pasaran: iPhone suntikan biasanya dijual jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
  • Kinerja Baterai yang Tidak Optimal: Baterai hasil suntikan sering kali cepat habis atau memunculkan pesan "Service" di pengaturan baterai.
  • Layar Tidak Responsif: Layar tiruan bisa lebih kasar, kurang responsif, atau warna yang ditampilkan tidak setajam layar asli.
  • Tidak Terhubung dengan iCloud atau Face ID Tidak Berfungsi: Setelah pergantian komponen, beberapa fitur seperti Face ID atau Touch ID tidak lagi berfungsi.
  • Cek IMEI Tidak Valid: IMEI pada kotak bisa berbeda dengan yang ada di perangkat, atau IMEI tersebut tidak terdaftar di situs resmi Apple.

Risiko Membeli iPhone Suntikan

iQOO 13 Siap Rilis, Ini Tanggal Resmi Peluncuran

Meskipun iPhone suntikan bisa menggoda karena harga murah, ada sejumlah risiko yang perlu diperhatikan:

  1. Kualitas Rendah: Komponen KW membuat perangkat lebih rentan terhadap kerusakan.
  2. Tidak Dapat Dukungan Resmi: iPhone dengan komponen palsu atau hasil rekondisi tidak akan diterima di pusat layanan resmi Apple.
  3. Resiko Keamanan: Komponen modifikasi bisa membawa risiko keamanan karena perangkat tidak bekerja optimal.
  4. Umur Pemakaian Pendek: Komponen seperti baterai KW bisa cepat rusak dan menurunkan umur perangkat.

Tips Aman Membeli iPhone Bekas

Jika Anda tertarik untuk membeli iPhone bekas dan ingin menghindari risiko membeli iPhone suntikan, berikut beberapa tips:

  1. Cek IMEI: Pastikan IMEI perangkat valid dengan mengeceknya di situs resmi Apple atau Kemenperin.
  2. Beli dari Toko atau Penjual Tepercaya: Hindari membeli dari penjual tanpa reputasi yang jelas.
  3. Lakukan Pemeriksaan Fisik dan Fungsi: Pastikan layar, tombol, dan baterai berfungsi dengan baik.
  4. Minta Bukti Pembelian Awal: Untuk menghindari perangkat ilegal, pastikan penjual memiliki bukti pembelian asli.
  5. Gunakan Aplikasi Pengecekan iPhone: Ada aplikasi pihak ketiga seperti 3uTools yang bisa memeriksa komponen asli dan yang sudah diganti.

iPhone suntikan memang bisa menjadi alternatif bagi yang mencari perangkat dengan harga murah. Namun, perlu diingat bahwa risiko yang menyertainya tidak bisa diabaikan.

Demi keamanan dan kenyamanan, pastikan Anda membeli iPhone dengan kondisi dan komponen asli. Pilih penjual tepercaya dan selalu cek riwayat perangkat agar tidak mengalami kerugian di masa mendatang.