Hentikan Operasional di Inggris, Perusahaan Produsen PlayStation Umumkan PHK 900 Karyawan

Teknodaily – Sony Interactive Entertainment mengumumkan keputusan yang mengejutkan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan di anak perusahaannya, PlayStation atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan pekerjanya.

CEO Sony, Jim Ryan, mengungkapkan keputusan tersebut sebagai respons terhadap perubahan ekonomi dan kebutuhan untuk menyesuaikan strategi perusahaan.

Penjelasan Jim Ryan

Jim Ryan menjelaskan bahwa keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi dianggap perlu untuk menjaga ekspektasi pengembang dan pemain.

Dalam memo internal kepada karyawan, Sony menegaskan bahwa perubahan tersebut tidak bisa dihindari mengingat kondisi ekonomi yang terus berubah.

Dampak Global dengan Fokus di Inggris

Meskipun dampaknya dirasakan secara global, karyawan di Inggris akan mengalami dampak yang lebih signifikan.

Salah satu studio PlayStation di London akan menghentikan seluruh operasionalnya, sementara struktur perusahaan di Inggris juga akan mengalami perubahan yang besar.

Tren Industri Game

Keputusan Sony ini merupakan bagian dari tren industri game yang sedang berlangsung.

Beberapa perusahaan game lain, termasuk Epic Games juga telah melakukan PHK terhadap 830 karyawannya atau sekitar 16 persen dari total pekerjanya.

Selain itu, pada Desember 2023 hingga Januari 2024 lalu, sejumlah perusahaan lain juga melakukan perampingan seperti Embracer Group terhadap 97 pekerjanya, Riot Games terhadap 530 atau 11 persen total pekerjanya, hingga Xbox terhadap 1900 pekerjanya.

Bahkan, Twitch, perusahaan layanan streaming milik Amazon juga baru saja melakukan PHK terhadap 500 karyawannya.

Ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh industri game dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti.