Kisah Tragis Dibalik Lahirnya Desa Konoha, Konflik Klan Uchiha!
- Istimewa
Teknodaily – Salah satu momen paling tragis dalam kisah Naruto adalah kematian Itama Senju, adik dari Hashirama dan Tobirama Senju.
Kematian Itama, yang terjadi di tangan klan Uchiha, memiliki dampak besar pada alur cerita, terutama dalam mempengaruhi hubungan antara Hashirama dan Madara serta pembentukan Desa Konohagakure.
Dalam dunia Naruto yang penuh dengan konflik dan kekerasan, bahkan anak-anak tidak luput dari bahaya di medan perang.
Itama, yang memiliki sifat baik dan bercita-cita untuk perdamaian seperti kakaknya, tewas secara tragis oleh klan Uchiha.
Kematian Itama sangat menghancurkan bagi Hashirama, mengubahnya menjadi pribadi yang muram dan kehilangan harapan.
Perubahan yang dialami oleh Hashirama menarik perhatian Madara. Saat keduanya bertemu dan berbagi cerita, rasa simpati dan pengertian mulai tumbuh di antara mereka.
Kematian Itama, meskipun tragis, menjadi pendorong bagi kedua pemuda ini untuk bersatu dan mewujudkan mimpi mereka untuk mengakhiri konflik antar klan.
Perjanjian dan Lahirnya Desa Konohagakure
Hashirama dan Madara akhirnya menandatangani perjanjian damai, menandai akhir dari pertikaian antara klan mereka.
Bersama-sama, mereka mendirikan Desa Konohagakure, sebuah tempat di mana perdamaian dan persatuan diharapkan dapat berkembang.
Meskipun Itama tidak lagi hidup untuk menyaksikan berdirinya Konoha, pengorbanannya dan kematian tragisnya menjadi bagian integral dari sejarah desa.
Itama menjadi pengingat akan harga perdamaian dan kekuatan persahabatan yang mampu mewujudkan mimpi besar.