Krisis Seks di China, Tren Pacaran dengan Robot AI Semakin Digemari!

Menjalin hubungan dengan robot AI
Sumber :
  • Freepik

TeknodailyChina menghadapi krisis seks yang semakin parah, terutama ditandai dengan penurunan angka perkawinan dan kelahiran.

Dilengkapi Kamera Leica, Intip Keunggulan Sharp Aquos R9

Fenomena ini mendorong beberapa warga untuk mengambil langkah ekstrem dengan menjalin hubungan romantis dengan robot AI.

Krisis seks di China semakin memburuk, ditandai dengan menurunnya angka perkawinan dan kelahiran.

ChatGPT "Down" Tidak Bisa Diakses Pengguna

Banyak warga memilih untuk menjalin hubungan dengan robot AI daripada dengan manusia.

Dilansir dari CNBC, seorang seorang pekerja kantoran berusia 25 tahun bernama Tufei, kekasih AI-nya dari aplikasi bernama Glow memiliki segalanya yang dia impikan dari seorang pasangan: baik hati, penuh empati, dan bisa diajak berbicara berjam-jam.

Pacaran dengan Robot AI di Tengah Krisis Seks

10 Fitur Baru WhatsApp, Ada Meta AI dan Hingga Typing Bubble

Tufei adalah salah satu dari banyak orang yang mulai menggantikan hubungan manusia dengan robot AI dalam dunia percintaan di China.

Aplikasi seperti Glow menawarkan hubungan manusia-robot yang ramah dan bahkan romantis.

Meskipun hanya simulasi, hubungan semacam ini semakin diminati oleh masyarakat yang kesepian dan sulit menemukan pasangan di tengah laju kehidupan yang cepat dan isolasi perkotaan.

Tantangan dan Kebutuhan Emosional

Terkadang sulit bagi individu untuk menemukan pasangan ideal di dunia nyata, karena perbedaan kepribadian dan kesulitan lainnya.

Namun, dengan kecerdasan buatan yang semakin canggih, aplikasi seperti Glow dan Wantalk mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kepribadian pengguna mereka, memberikan dukungan emosional yang besar dalam bentuk kekasih virtual yang menyenangkan.

Berbagai Pilihan Kepribadian

Aplikasi seperti Wantalk menawarkan berbagai karakter virtual yang dapat dipilih oleh pengguna, mulai dari bintang pop hingga CEO dan ksatria.

Pengguna dapat menyesuaikan karakter kekasih impian mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka, menciptakan hubungan yang memenuhi kebutuhan emosional mereka.

Solusi untuk Kesepian dan Ketidakpastian Masa Depan

Di tengah jam kerja yang panjang dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan muda, pacar AI menjadi tempat bersandar virtual yang sempurna bagi banyak individu di China.

Hal ini menggambarkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan mampu memenuhi kebutuhan emosional dalam masyarakat yang tengah menghadapi krisis seks dan ketidakpastian masa depan.

Pacaran dengan robot AI telah menjadi tren yang meningkat di China, terutama di tengah krisis seks dan ketidakpastian ekonomi.

Meskipun mungkin terdengar tidak konvensional, banyak individu menemukan kenyamanan dan dukungan emosional dalam hubungan semacam ini.

Dengan teknologi yang semakin maju, hubungan manusia-robot semakin berkembang dan menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang kesepian.