Friendster Resmi Comeback? Ini Cara Daftar untuk Dapatkan Early Access
- Friendster
Teknodaily – Friendster, media sosial yang sangat populer pada awal tahun 2000-an, akan kembali dalam waktu dekat.
Pengumuman resmi comeback Friendster telah dilakukan melalui laman resmi https://friendster.com/.
Dengan tampilan background berwarna putih dan pesan "A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING," Friendster berjanji untuk membawa kembali pesona jejaring sosial era awal dengan sentuhan kontemporer yang lebih baik dari sebelumnya.
Kabar ini pun juga diumumkan oleh salah satu akun populer di X (Twittter), Mikael Dewabrata.
"Friendster mau dirilis lagi.
Buat yang mau coba, bisa ke situsnya aja buat ikutan early access.
Apa memori kalian maen Friendster?"
tulis akun @MikaelDewabrata di X, dikutip Jumat (26/1/2024).
Cara daftar Friendster akan kembali dan memberikan akses early access kepada para pengguna yang tertarik.
Berikut cara mudah daftar Friendster.
1. Buka situs resmi Friendster https://friendster.com/.
2. Masukkan email di kolom yang sesuai.
3. Daftar nomor antrian sebagai calon pengguna akan muncul.
Selain itu, Friendster juga memberikan opsi bagi pengguna untuk mengajak teman-teman mereka untuk ikut mendaftar akun Friendster.
Friendster: Masa Lalu dan Pendahulu Media Sosial
Friendster, diciptakan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002, merupakan media sosial yang lebih dahulu dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Awalnya, Friendster berhasil meraih kepopuleran di Asia, khususnya di Indonesia, dengan lebih dari 90 persen trafiknya berasal dari kawasan ini.
Pada puncak kejayaannya di bulan Juni 2008, Friendster memiliki 37,1 juta pengguna aktif bulanan, dan prestasinya tercatat dengan mendapatkan pendanaan hingga $50 juta dari beberapa venture capital.
Transformasi dan Dampak di Indonesia Setelah melewati masa kejayaan, Friendster mengalami perubahan perjalanan.
Pada tahun 2009, Friendster dijual kepada perusahaan Malaysia, MOL Global, seharga $40 juta.
Transformasi Friendster kemudian menjadikannya situs web gim online.
Meski menghentikan layanan media sosialnya pada Mei 2011, Friendster tetap mencuri perhatian di Indonesia, yang pada 2012 masih menjadi salah satu negara dengan pengguna terbanyak menurut penelitian Michael Saylor.
Hingga akhirnya, pada Juni 2015, Friendster.com berhenti beroperasi untuk waktu yang tidak ditentukan, yang juga menandai akhir dari satu bab dalam sejarah media sosial yang penuh kenangan di Indonesia.
Kabar kembalinya Friendster tentu mendapat sambutan hangat bagi para pelaku dunia maya terutama sebagai salah satu bentuk nostalgia.