Agate Kuatkan Bisnis B2B2C dan Ekspansi Global Melalui Sub-Brand Vertx Break di 2024

Agate Kuatkan Bisnis B2B2C
Sumber :
  • agate.id

TeknodailyAgate, perusahaan pengembang game terbesar di Indonesia, terus memperluas cakupan bisnisnya secara global dengan memperkenalkan sub-brand terbaru, Vertx Break powered by Agate.

Libas Game Berat dengan Chipset Terbaru Qualcomm, Ini Spesifikasi Gahar Realme GT Neo 6 Series

Fokus utama dari Vertx Break adalah menyediakan layanan 3D Stylized Art berkualitas tinggi dan game-ready untuk pengembang game skala AA di pasar industri game Eropa.

Dengan memasuki tahun 2024, Agate menilai bahwa pasar video game global akan terus berkembang, mencapai pendapatan sebesar US$282,30 miliar dan diperkirakan tumbuh sebesar 8,76 persen (YoY) hingga tahun 2027.

Deretan Karya Terbesar Akira Toriyama yang Mempengaruhi Dunia Gaming dan Komik

Agate melihat potensi pertumbuhan pada tren seperti dominasi franchise games, potensi munculnya konsol baru, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mempercepat proses pengembangan game.

CEO Agate, Shieny Aprilia, menyatakan kepercayaannya bahwa tahun 2024 akan menjadi periode yang menarik bagi industri game.

Migrasi dari PlayStation, Ghost of Tsushima Siap Rilis untuk PC!

Agate berfokus pada model bisnis B2B2C untuk memperkuat ekspansi globalnya, dengan strategi pengembangan tim perwakilan di berbagai wilayah, peningkatan keahlian melalui inisiatif R&D, dan pengembangan keahlian talenta lokal melalui Agate Academy.

Agate juga mengenalkan sub-brand Vertx Break untuk memperluas portofolio bisnisnya dengan fokus pada 3D Stylized Art berkualitas tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title