Ini Tanda Smartphone ‘Dengarkan’ Obrolan Kita: Teknologi AI di Perangkat Pintar
- pixabay
Teknodaily – Pada Desember 2023, Cox Media Group (CMG) mengungkapkan praktik kontroversial yang mereka sebut sebagai "Active Listening," sebuah teknologi AI yang, menurut klaim mereka, dapat menggunakan data mikrofon dari perangkat seperti HP, speaker pintar, tablet, dan smart TV untuk menganalisis "percakapan pra-pembelian" pengguna.
CMG menyebutkan bahwa teknologi ini memungkinkan pelaku bisnis menargetkan iklan kepada audiens yang sesuai dengan topik pembicaraan pengguna.
Namun, postingan blog CMG yang membahas Active Listening kemudian dihapus, dan perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka tidak benar-benar "mendengarkan percakapan apa pun" dan hanya mengakses "kumpulan data pihak ketiga yang dikumpulkan, dianonimkan, dan dienkripsi sepenuhnya."
Meskipun klaim ini menuai kontroversi, CMG Local Solutions pada awalnya menyatakan dalam postingan blognya bahwa Active Listening legal karena pengguna setuju dengan syarat dan ketentuan yang mencakup fungsi ini saat mengunduh atau memperbarui aplikasi.
Pernyataan ini dihapus, tetapi versi arsip masih dapat diakses. Perusahaan media sosial besar seperti Google dan Apple telah menyatakan bahwa sistem operasi mereka (Android dan iOS) telah membatasi akses aplikasi ke mikrofon dan kamera, dan pengguna diberi tahu ketika aplikasi menggunakan fitur-fitur ini.
Apple menekankan bahwa data yang dikumpulkan untuk asisten suara Siri tidak digunakan untuk pembuatan profil pemasaran dan tidak dijual kepada pihak ketiga.
Kontroversi ini memperkuat kecurigaan beberapa pengguna bahwa perangkat pintar dapat 'mendengarkan' percakapan mereka, meskipun perusahaan-perusahaan besar umumnya membantah melakukan praktik semacam itu karena ilegal dan melanggar privasi pengguna.