Ghost Bots: Teknologi AI yang "Menghidupkan" Orang yang Sudah Meninggal di China!

Teknologi AI
Sumber :
  • Pixabay

Teknodaily – Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin mengejutkan dengan kemampuannya.

Apple Berfokus pada MacBook Layar Lipat: Antisipasi Terbaru Dunia Teknologi!

Setelah viralnya lagu The Beatles dengan suara John Lennon yang telah meninggal, sekarang teknologi AI dari China juga digunakan untuk "menghidupkan" orang yang sudah meninggal.

Teknologi ini, yang dikenal sebagai Ghost Bots, memungkinkan orang yang ditinggalkan untuk berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal.

Hanyar Rp300 Ribuan! Ini Spesifikasi Smartwatch Crossbeats Everest

Meskipun berbentuk virtual dan tidak dapat dipegang, teknologi ini menciptakan avatar dan suara orang yang sudah meninggal sehingga orang yang ditinggalkan dapat berinteraksi dengannya.

Salah satu pengalaman yang dibagikan adalah dari Seakoo Wuu, seorang ayah yang kehilangan anaknya pada tahun 2022 akibat stroke.

Inovasi Musik AI oleh Adobe: Project Music GenAI Control, Ubah Teks Langsung ke Musik!

Dengan bantuan Ghost Bots, Wuu dapat mendengar suara anaknya dan berkomunikasi dengannya melalui avatar virtual.

Xuanmo, anak Wuu yang meninggal pada usia 22 tahun, dapat mengucapkan kata-kata yang belum pernah didengar sebelumnya melalui teknologi ini.

Meskipun hanya berupa representasi virtual, pengalaman ini memberikan kesempatan bagi orang yang ditinggalkan untuk berinteraksi dengan orang yang sudah meninggal.

Ghost Bots telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir, dan penggunaannya berkembang pesat di China.

Perusahaan AI, seperti Super Brain, telah bekerja pada pengembangan teknologi ini.

Harga untuk pembuatan avatar "menghidupkan" orang meninggal berkisar antara CNY 10-20 ribu atau sekitar Rp21-43 juta.

Penggunaan Ghost Bots menciptakan pertanyaan etis tentang batasan antara teknologi dan kehidupan setelah mati, sementara pada saat yang sama memberikan kenyamanan kepada orang yang ditinggalkan.