Google Bagikan Cuma-cuma Rp10 Triliun Buat Pengguna Android Karena Ini!

Google
Sumber :
  • pixabay

TeknodailyAlphabet, perusahaan induk Google, setuju membayar denda sebesar US$ 700 juta setelah terbukti terlibat dalam kasus monopoli terkait Play Store.

Ini Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro: Spesifikasi Lengkap dan Harganya!

Mayoritas dana tersebut, sekitar US$ 630 juta atau sekitar Rp9,7 triliun, akan diberikan sebagai ganti rugi kepada pemilik perangkat Android.

Sementara US$ 70 juta atau sekitar Rp1 triliun sisanya akan dialokasikan ke kas negara.

WhatsApp Menghadirkan Editor Stiker: Ekspresikan Diri Anda dengan Kreativitas, Ini Cara Lengkapnya!

Keputusan ini menyusul laporan kasus monopoli yang menyoroti praktik Google dalam mengontrol aplikasi melalui Play Store.

Dalam penyelesaian kasus ini, Google berkomitmen untuk mengizinkan pengembang menggunakan sistem pembayaran alternatif di Play Store, menghindari pemaksaan satu-satunya opsi pembayaran.

Sony Ramaikan Dunia Android TV, Seri X90J Hadirkan Pengalaman Nonton Tak Tertandingi!

Selain itu, Google juga akan menyederhanakan proses pengunduhan aplikasi secara langsung dari situs pengembang, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengakses aplikasi di luar Play Store.

Perubahan ini diharapkan dapat memulihkan kompetisi yang sehat di pasar aplikasi.

Kasus monopoli Play Store menjadi salah satu dari sejumlah tantangan hukum yang dihadapi Google.

Selain kasus ini, Google juga berhadapan dengan tuntutan dari pengembang game mobile, seperti dalam persidangan dengan Epic Games yang berujung pada kekalahan Google.

Pada kasus tersebut, Google dituduh memperoleh keuntungan besar melalui komisi tinggi pada pembayaran item aplikasi dalam sistem pembayaran Google.

Selain itu, Departemen Kehakiman AS juga menggugat Google atas dugaan pelanggaran hukum kompetisi terkait mesin pencari dan iklan digital.

Meskipun kesepakatan terkait kasus monopoli Play Store telah dicapai sejak September, pengumuman resmi mengenai denda US$ 700 juta baru disampaikan belakangan ini.

Alphabet, melalui Google, menegaskan komitmennya untuk menyediakan opsi yang lebih beragam bagi pengguna dan pengembang dalam ekosistem Android dan Play Store.