E3 Ditutup Setelah 28 Tahun: ESA Mengumumkan Penghentian Pameran Game Terbesar
- The Verge
Teknodaily – Pihak penyelenggara acara industri game terkemuka, Entertainment Software Association (ESA), secara resmi mengumumkan penghentian Electronic Entertainment Expo (E3) setelah 28 tahun berjalan.
Keputusan ini diumumkan melalui akun Twitter ESA pada 13 Desember 2023.
Pengumuman Penghentian E3 ESA menyampaikan kabar penghentian E3 dengan pernyataan, "Setelah lebih dari dua dekade menjadi pusat pameran industri game, ESA memutuskan untuk mengakhiri E3."
Keputusan ini mencuat setelah E3 terakhir kali diadakan secara fisik pada tahun 2019, dan edisi berikutnya dilaksanakan secara virtual pada tahun 2021.
E3 2023 yang Tidak Terlaksana Sebelum keputusan ini diambil, ESA awalnya berencana untuk menggelar E3 pada 13-16 Juni 2023 di Los Angeles Convention Center.
Namun, E3 terakhir kali dihadirkan secara fisik pada tahun 2019, dan penyelenggaraan virtual pada tahun 2021 tidak memperoleh popularitas yang signifikan.
Perubahan Orientasi Industri Game Banyak perusahaan game besar, seperti Microsoft, Sony, dan Nintendo, cenderung beralih ke ajang tahunan The Game Awards yang dikembangkan oleh Geoff Keighley.
The Game Awards telah menjadi platform yang diminati oleh studio game untuk mengumumkan dan memperkenalkan judul-judul terbaru.
Pengumuman proyek-proyek ambisius dan game baru, seperti Exoborne, Den of Wolves, Monster Hunter Wilds, dan Marvel's Blade, seringkali dibuat dalam ajang ini.
Tren Industri Game Trend pergeseran dari pameran fisik seperti E3 ke platform daring seperti The Game Awards mencerminkan dinamika dan perubahan perilaku industri game.
Beberapa perusahaan dan pengembang game lebih memilih kebebasan dan fleksibilitas dalam menyampaikan informasi kepada audiens mereka, terutama dalam konteks pandemi COVID-19 yang mempercepat adopsi model daring.
Penghentian E3 menandai akhir dari salah satu pameran game paling ikonik dalam industri.
Sementara The Game Awards terus berkembang sebagai platform yang menjadi fokus perhatian, keputusan ESA mencerminkan evolusi dalam cara industri game berkomunikasi dengan komunitasnya, dengan lebih banyak perusahaan yang memilih jalur daring untuk mengumumkan dan memperkenalkan produk mereka.