Klaim Piramida Tertua di Gunung Padang, Indonesia: Fakta atau Mitos?

Gunung Padang Indonesia
Sumber :
  • Wikipedia

Teknodaily – Sebuah makalah penelitian mengklaim bahwa Gunung Padang di Indonesia sebenarnya adalah piramida tertua di dunia yang dibangun oleh manusia purba.

Viral, Ini 7 Fakta Perjalanan Cinta Ria Ricis dan Teuku Ryan, dari Bertemu Hingga Gugatan Cerai!

Klaim ini menyatakan bahwa gunung tersebut bukanlah formasi alamiah, melainkan dipahat dengan cermat antara 25.000 dan 14.000 tahun yang lalu.

Namun, para arkeolog menyuarakan skeptisisme terhadap klaim tersebut, menyoroti kebutuhan akan bukti yang lebih kuat.

Pencarian Bukti

Dipakai Foto Profil Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Habib Muhammad Alex

Makalah tersebut menyebut adanya rongga atau ruangan tersembunyi di Gunung Padang dan mengusulkan bahwa situs tersebut mungkin telah dikubur beberapa kali untuk menjaga identitasnya.

Namun, para ahli arkeologi menilai bahwa klaim tersebut kurang didukung oleh bukti yang kuat.

Tanggapan Para Arkeolog

Remaja 14 Tahun Tembak Mati 2 Orang di Mal Siam Paragon, Ini 5 Faktanya!

Arkeolog Lutfi Yondri dari BRIN, Bandung, Indonesia, menyatakan bahwa bukti yang dia temukan menunjukkan bahwa penduduk daerah tersebut tinggal di gua-gua antara 12.000 dan 6.000 tahun yang lalu, tanpa menunjukkan kemampuan konstruksi batu yang luar biasa seperti yang diakui dalam klaim tersebut.

Flint Dibble, seorang arkeolog di Universitas Cardiff, Inggris, menyoroti bahwa meskipun data yang digunakan oleh tim adalah sah, kesimpulan yang diambil dari penanggalan karbon tidak dapat dibenarkan.

Sampel tanah dari sekitar gundukan yang dianggap sebagai bagian tertua dari "konstruksi" tidak menunjukkan bukti aktivitas manusia.

Tanpa adanya bukti yang lebih kuat dan tanda-tanda aktivitas manusia yang meyakinkan, skeptisisme terhadap klaim Gunung Padang sebagai piramida tertua tetap tinggi.

Para ahli berpendapat bahwa formasi tersebut mungkin adalah hasil dari proses alamiah, dan bukti yang ada belum dapat mendukung klaim sebesar itu.