Mengenal OI, Teknologi yang Digadang Lebih Canggih dari AI

Teknologi Yang Digadang Lebih Canggih Dari AI
Sumber :
  • pixabay

Komputasi teknologi tersebut memanfaatkan mesin yang dirakit sendiri dari kultur sel otak manusia berwujud 3 dimensi (3D).

Smart TV 42 Inch Sharp 2T-C42 Digadang-Gadang Jadi Smart TV paling dicari, Ini Harga dan Speknya!

OI akan mengingat dan menghitung riwayat serta fungsionalitas organ lebih baik daripada teknologi 2D konvensional.

Hingga saat ini, para insinyur tengah melatih OI secara sistematis untuk meningkatkan peluang input dan output sensorik yang semakin kompleks.

Intip Spek Huawei Mate 70, Penerus Huawei Mate 60 yang Terjual 30 Juta Unit!

Serta menghubungkan organ otak dengan komputer, sensor, dan antaramuka mesin untuk tujuan eksplorasi. 

Namun dengan tetap mempertimbangkan etika penelitian dan pengawasan ketat.

Amazfit Balance: Jam Tangan Pintar AI untuk Keseimbangan Hidup

Dikutip dari laman neurosciencenews.com, kepala ilmuwan di Cortical Labs di Melbourne, Brett J. Kagan menjelaskan bahwa memodifikasi neuron biologis untuk kecerdasan komputasi sangatlah mungkin terjadi. 

“Bidang biokomputasi (OI) ini menjanjikan kemajuan yang belum pernah ada, yakni kecepatan komputasi, energi pemrosesan, efisiensi data, dan kemampuan penyimpanan yang hanya membutuhkan daya rendah”, kata Brett.

Halaman Selanjutnya
img_title